Pada permainan putaran ketiga itu juara bertahan Casey yang berlaga bersama 70 pegolf itu sempat memimpin tiga pukulan hingga dia terkena satu bogey di lubang ke-18 sehingga dia memiliki catatan 68 pukulan atau 3 di bawah par, demikian dilansir situs PGA Tour.
Casey memastikan memimpin satu pukulan setelah selama tiga putaran atau tiga hari pertandingan dia membukukan total 204 pukulan atau 8 di bawah par, disusul Johnson di urutan kedua dengan total 205 pukulan atau 7 di bawah par, dan pegolf AS lainnya Jason Kokrak di posisi ketiga dengan total 206 pukulan atau 6 di bawah par.
Posisi saat ini cukup mendukung target Casey untuk membuat rekor sebagai pegolf pertama yang beruntun memenangi Valsvar Championship, jika dia besok atau Minggu waktu setempat bisa memenangi pertandingan, dimana tak seorang pegolf pun pernah menang beruntun sejak turnamen itu diresmikan pada 2000.
"Beberapa dari pegolf yang tercantum di papan skor, salah satunya akan menjadi pesaing, dan itu tidak mengganggu kami," kata Casey.
"Tentu, memimpin dua pukulan lebih baik dari pada satu, tapi satu lebih baik daripada level, atau yang lebih buruk," tambahnya.
Sementara itu Johnson mengatakan bahwa penampilannya di akhir-akhir permainnan justru lebih bagus, dengan 9-iron dia mampu memukul dengan baik di bunker, sehingga bola mendekati green ke-18, 10 kaki jarak dari lubang, dengan mencatat 67 pukulan pada permainan putaran ketiga itu.
"Dia pemain terbaik dunia, sehingga saya harus melakukan apa yang saya lakukan karena saya ingin bermain melawan pegolf terbaik dunia," kata Casey.
Valsvar Championship akan berakhir hari ini (Minggu) waktu setempat, dengan mempertandingkan permainan putaran keempat.
Baca juga: Paul Casey buka peluang pertahankan gelar di Valsvar Championship
Pewarta: Aris Budiman
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019
