Aceh Jaya (ANTARA) - Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Aceh akan mengerahkan 20 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) untuk menambah kekuatan pengamanan pada pelaksanaan hari Pemilihan Umum atau Pemilu 17 April 2019 di wilayah hukum Kabupaten Aceh Jaya.

Kapolres Aceh Jaya AKBP Eko Purwanto, diwakili Kabag OPS Polres Aceh Jaya Kompol Khairullah, di Calang, Senin, mengatakan untuk pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) Polres Aceh memiliki kekuatan 167 orang personel.

"Personel dari Polres Aceh Jaya sebanyak 167 orang ditambah 20 orang BKO dari Polda Aceh nantinya akan ditempatkan di TPS yang ada di Kabupaten Aceh Jaya, khusus untuk pengamanan TPS," ujar Kompol Khairullah.

Pihaknya juga akan mendapat pasukan diperbantukan dari jajaran TNI Kodim 0104/Aceh Jaya yang akan disebarkan ke seluruh kecamatan untuk pengamanan guna mengantisipasi terjadi anarkisme pada saat pelaksanaan Pemilu 2019.

"Perbantuan TNI ada sekitar 111 orang, sedangkan perbantuan dari Brigade Mobil (Brimob) belum diketahui karena langsung dari Polda Aceh yang akan diplot ke polres dan dari polres yang akan mengatur persebarannya," ujarnya.

Polres Aceh Jaya akan menyebarkan personel gabungan ke setiap kecamatan untuk mengantisipasi apabila adanya anarkis, maupun intimidasi yang terjadi nantinya, ketentuan berlaku selain anggota TNI yang juga ikut siaga.

Kompol Khairullah juga menyampaikan bahwa untuk situasi kamtibmas menjelang hari H pelaksanaan Pemilu 2019 di daerah setempat masih sangat kondusif dan berharap kondisi itu tetap terjaga hingga hari pemungutan suara nantinya.
 

Pewarta: Anwar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019