Sydney (ANTARA) - Saham-saham pada Bursa Australia berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Selasa, pulih dari kerugian awal berkat dukungan dari sektor industri dan material.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 4,40 poin atau 0,072 persen menjadi 6.130,60 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas menguat 4,40 poin atau 0,071 persen menjadi 6.213,10 poin.

Bursa saham Australia telah berhasil bangkit kembali setelah beberapa hari sebelumnya jatuh. Saham-saham sektor material dan industri mendukung keuntungan, termasuk utilitas.

Sementara itu, saham-saham consumer discretionaries merosot seperti halnya sektor energi karena harga komoditas lebih rendah.

Salah satu pemenang di pasar adalah raksasa supermarket Coles yang naik lebih dari dua persen, menyusul kesepakatan dengan supermarket daring terbesar di dunia, Okado, untuk berinvestasi dalam menggunakan platform-nya selama empat tahun ke depan.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia sebagian besar lebih rendah, dengan Commonwealth Bank turun 0,10 persen, Westpac Bank turun 0,57 persen dan ANZ turun 0,31 persen, namun National Australia Bank naik 0,20 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi, dengan BHP naik 1,13 persen, Rio Tinto naik 0,72 persen dan Fortescue Metals naik 1,69 persen, namun penambang emas Newcrest turun 0,73 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas merosot, dengan Oil Search turun 1,00 persen, Santos turun 1,30 persen, dan Woodside Petroleum turun 1,04 persen.

Supermarket terbesar di Australia bervariasi, dengan Coles melonjak 2,22 persen dan Woolworths turun 0,56 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra naik tipis 0,30 persen, perusahaan penerbangan nasional Qantas kehilangan 1,11 persen dan perusahaan biomedis CSL turun 0,54 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Baca juga: Euro menguat, survei bisnis Jerman kurangi kekhawatiran resesi ekonomi

Baca juga: Harga minyak bervariasi di tengah kekhawatiran pertumbuhan global






 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019