"Kami dan kita semua berharap, mudah-mudahan Yang Mulia Prof Dr Aswanto dapat mengemban tugas dan amanah dengan sebaik-baiknya, penuh pengabdian dan tanggung jawab, serta membawa kesuksesan," ujar Usman, di Gedung MK, Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan hal itu dalam pidato Sidang Pleno Khusus pengucapan sumpah Aswanto sebagai wakil ketua MK periode 2019-2021.
Aswanto terpilih kembali menjadi wakil ketua MK melalui proses pemungutan suara dalam rapat pleno yang terbuka untuk umum di Gedung MK, Senin (25/3).
"Sesungguhnya bagi kami, siapapun yang terpilih menjadi wakil ketua, pada dasarnya sama dan tidak menjadi persoalan, a ebab kami memiliki keyakinan yang sama dengan kapasitas dan kemampuan seluruh hakim konstitusi," ujar Usman.
Sebelumnya, Majelis Hakim Konstitusi menggelar Rapat Pleno tertutup pada Jumat (22/3) dan dilanjutkan pada Senin (25/3).
Usman selaku pimpinan kemudian mengumumkan hasil musyawarah menyepakati untuk melakukan pemungutan suara, setelah dalam rapat tertutup disepakati dua nama calon yaitu, Hakim Konstitusi Aswanto dan I Dewa Gede Palguna.
Pada pemungutan suara putaran pertama, baik Aswanto dan Palguna sama-sama memperoleh empat suara, sementara satu suara menyatakan abstain.
Karena imbang maka proses pemungutan kembali diulang namun hasil perolehan suara putaran kedua sama seperti putaran pertama, sehingga diperlukam pemungutan suara putaran ketiga.
Namun sebelum pemungutan suara putaran ketiga dilakukan, Palguna menyatakan mengundurkan diri dari pencalonan, sehingga Aswanto dinyatakan sebagai wakil ketua MK Periode 2019-2021.
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
