Jakarta (ANTARA) - Para finalis turnamen Piala Presiden Esports 2019 mengikuti kegiatan pembekalan atau bootcamp sebelum berlaga di babak grand final yang akan diselenggarakan pada 30 dan 31 Maret nanti.

Kegiatan pembekalan tersebut dilaksanakan selama dua hari, yakni Selasa (26/3) dan Rabu (27/3) di Gedung Krida Bhakti Sekretariat Negara (Setneg), Jakarta Pusat.

Pada hari pertama, para finalis mendapatkan pembekalan mengenai Pancasila dari Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Hariyono dan pembekalan mengenai public speaking dari presenter sekaligus penyiar radio Kemal Mochtar.

Dalam presentasinya mengenai Pancasila, Hariyono meminta kepada seluruh finalis agar terus mencetak prestasi setinggi-tingginya di dunia esports, terutama di tingkat internasional.

"Pancasila berkaitan dengan prestasi. Jadi, semakin tinggi prestasi dicetak, maka semakin tinggi pula Pancasila itu dijunjung," kata Hariyono di Gedung Krida Bhakti Setneg, Jakarta Pusat, Selasa.

Lebih lanjut, dia pun berpesan kepada seluruh finalis agar terus menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, terutama mengenai gotong-royong, selama berkiprah di dunia esports.

Sementara itu, dalam sesi pembekalan tersebut, presenter dan juga penyiar radio Kemal Mochtar memberikan sejumlah tips kepada seluruh finalis mengenai tata cara berbicara di depan publik.

"Public speaking itu penting karena nantinya para finalis akan menjadi sorotan dan mungkin bisa menjadi idola masyarakat. Maka dari itu, mereka harus tahu bagaimana caranya berbicara di depan publik," ungkap Kemal.

Grand Final Piala Presiden Esports 2019 akan dilaksanakan pada Sabtu (30/3) dan Minggu (31/3) di Istora Senayan, Jakarta. Tiket untuk menyaksikan pertandingan tersebut dapat dibeli secara daring (online) melalui laman tiket.com dan blibli.com, atau bisa juga dibeli langsung di lokasi acara.

Baca juga: Atta Halilintar tantang Vidi Aldiano di Piala Presiden Esport

Baca juga: Tiket terusan final Piala Presiden Esport 2019 habis terjual

Baca juga: Pemerintah bertekad bangun ekosistem esports di Indonesia


Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019