Magelang (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesai Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengenang sosok Ketua Banteng Muda Indonesia, (Alm) Nazaruddin Kiemas sebagai kader senior yang memiliki semangat perjuangan pergerakan kaum muda Indonesia.

Menurut Hasto dalam pernyataan tertulisnya Rabu, Nazaruddin yang dilahir di Yogyakarta pada 70 tahun lalu ini, masih menduduki jabatan sebagai Ketua Umum Banteng Muda Indonesia (BMI) dan dari kepemimpinannya BMI tampil sebagai sayap partai yang aktif bergerak, dinamis, dan maju di dalam menyiapkan dan mendidik generasi muda Indonesia menjadi kader partai.

Dalam banyak kesempatan berdialog dengan Nazaruddin Kiemas, yang akrab disapa Bang Udin, menurut Hasto, beliau selalu menegaskan semangat juangnya karena terlahir pada tanggal 25 Januari 1949 di tengah puncak revolusi memertahankan kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: Adik ipar Megawati Soekarnoputri, Nazaruddin Kiemas wafat

"Almarhum sengaja mendedikasikan dirinya bagi lahirnya pemimpin muda. Sosok yang telah aktif di Dewan Mahasiswa ITB tahun 1979 tersebut menjadi anggota DPR RI sejak tahun 2004 dan dikenal memiliki basis teritorial yang sangat solid," katanya.

Menurut Hasto, mantan ketua I Dewan Mahasiswa ITB tahun 1979 ini yang sangat akrab dengan dunia aktivis ini, menjadi salah satu alasan mengapa Megawati Soekarnoputri memercayakan BMI dipimpin Nazaruddin.

DPP PDI Perjuangan memberikan penghormatan terbaik pada sosok pejuang yang konsisten melakukan pendidikan politik dan kaderisasi kepemimpinan melalui Banteng Muda Indonesia tersebut.

"Selamat jalan Bang Udin, semangat muda dan api perjuanganmu akan terus bergelora," kata Hasto.

Dalam kesempatan itu juga disampaikan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan keluarga besar PDI Perjuangan mengucapkan duka cita yang mendalam atas wafatnya Nazaruddin Kiemas, adik kandung dari almarhum HM Taufiq Kiemas.


Baca juga: Nazaruddin Kiemas meninggal dunia, PDIP merasa kehilangan
Baca juga: Kiai Ma'ruf: Nazaruddin Kiemas telah berbuat banyak untuk bangsa

Pewarta: Riza Harahap
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2019