Amman (ANTARA) - Indonesia menggelar bakti sosial bagi para pengungsi Suriah di Jordania dan sejauh ini telah mengumpulkan ratusan paket sembako, alat kebersihan, pakaian dan uang tunai untuk mereka.

Bakti sosial yang dilaksanakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Luar Negeri RI serta para mitra kerja diplomat dan staf Kedutaan Besar RI di Amman itu kali ini memanfaatkan tema Hari Ibu di Jordania. 

"Hari Ibu di Jordania diperingati tanggal 21 Maret, jadi kita ambil momen itu untuk menyelenggarakan baksos ini, dengan tema pesan damai dari Indonesia, from Indonesia with love," kata Ketua DWP KBRI Amman Ismi Rachmianto di Amman, Jordania, Rabu.

Paket perlengkapan sanitasi secara khusus diberikan kepada para ibu di Kamp Pengungsi Suriah karena sesuai dengan peringatan Hari Ibu Jordania, kata Ismi.

DWP KBRI Amman juga menggandeng Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Jordania dalam melaksanakan bakti sosial bagi para penghuni Kamp Pengungsi Suriah di Ajlun, Jordania, itu.

Bantuan berupa 150 paket sembako dan 150 paket sanitasi senilai hampir 3.000 dolar AS, atau setara dengan Rp58 juta, berhasil dikumpulkan DWP KBRI Amman bagi mereka.

Dari PPI Jordania, terkumpul 866 potong baju layak pakai dan uang tunai sebesar 600 dinar Jordania atau sekitar Rp12 juta rupiah. Dana tersebut akan digunakan untuk membantu pembayaran uang sekolah dan biaya rumah tangga, seperti listrik dan air, bagi para pengungsi Suriah dan warga fakir miskin di Ajlun.

Berdasarkan data Badan PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR), hingga Maret 2019 jumlah pengungsi Suriah yang terdaftar di Jordania mencapai 670.238 orang.  

Bekerja sama dengan Jordan Hashimite Charity Organization atau Organisasi Amal Kerajaan Jordania (JHCO), seluruh bantuan hasil bakti sosial akan disalurkan kepada 100 Kepala Kelurga (KK) pengungsi Suriah dan 50 KK warga fakir miskin Jordania.

Ismi, yang juga adalah istri Duta Besar RI untuk Jordania dan Palestina Andi Rachmianto, menambahkan bahwa slogan "from Indonesia with love" selalu disematkan pada setiap kegiatan sosial yang diselenggarakan DWP KBRI Amman.

"Baksos hari ini sudah keempat kalinya selama kami bertugas di sini, dan pesan damai itu selalu ada, sesuai tema, misalnya, waktu Juli dan Agustus masa tahun ajaran baru di Jordania, kita pakai back to school from Indonesia with love," kata dia.

Penyelenggaraan bakti sosial oleh Indonesia secara bergantian ditujukan untuk membantu kalangan pengungsi Suriah dan pengungsi Palestina

DWP, tutur Ismi, juga selalu memasukkan produk Indonesia di dalam setiap paket bantuan yang disalurkan, baik kepada pengungsi Suriah, pengungsi Palestina, maupun fakir miskin di Jordania.

"Pasti selalu kita masukkan unsur produk Indonesia, seperti kali ini Indomie, walaupun kita membelinya dari supplier di Amman, tapi selalu kita usahakan ada untuk sekaligus memperkenalkan Indonesia, bahwa kita juga punya produk buatan Indonesia," kata dia.
 

Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019