Jokowi pun langsung menyapa puluhan pendukungnya dengan bahasa khasnya daerah tersebut, yakni, "Apa habar pian sabarataan" (bagaimana kabar semuanya), dijawab pendukung "baik".
Capres yang berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin ini pun melanjutkan pengetahuannya tentang kuliner Kota Banjarmasin yang berjuluk "Kota seribu sungai" itu, yakni, soto Banjar dan ikan patin bakarnya.
"Saya nantinya ingin merasakan ikan patin bakar di sini, coba di mana yang enak," ucap Jokowi yang dijadwalkan akan bermalam di ibu kota provinsi Kalsel tersebut.
Jokowi mengaku senang bisa bertemu kembali dengan warga Banjarmasin dan Kalsel ini, sebab orangnya "bungas-bungas" (cantik dan tampan).
Dia pun mengakui, warga Kalsel adalah warga yang sangat religius, sangat memegang kuat nilai-nilai agama dalam kehidupannya.
Karenanya dia mengaku sudah tepat bisa berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin yang merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI). Yakni, pasangan umara dan ulama.
Dia pun mengingatkan, gelar Pemilu 2019 yang tinggal menghitung hari, yakni, pada 17 April agar masyarakat Kalsel tidak termakan isu bohong alias hoaks.
Misalnya kabar fitnah yang dilayangkan kepada dirinya dan KH Ma'ruf Amin kalau menang, yang pertama itu pendidikan agama akan dihapus.
Kemudian, lanjutnya, akan melegalkan perkawinan sejenis dan melarang kumandang adzan.
"Ini isu bohong yang mulai menyebar di medsos bahkan dari pintu ke pintu rumah disebarkan, hati-hati terkena fitnah tersebut, kalau menemukan isu itu, tolong diluruskan, tolong dibetulkan, tolong dibenarkan," pintanya.
Pewarta: Sukarli
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019
