"Setiap hari kami mereview di posko induk korban banjir Sentani yang langsung diketuai oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura," kata Aloysius di Jayapura, Rabu.
Hingga kini, kata Aloysius, penanganannya yakni penanganan kesehatan korban banjir Sentani sudah dilakukan secara baik.
Bahkan, menurut dia, ada posko-posko yang mandi, cuci, kakus (MCK) tidak ada atau yang rusak, Dinas Kesehatan Papua sudah mengerakan tenaga kesehatan dari sanitasi untuk melakukan penanganan.
"Teman-teman dari sanitasi ini kami kerahkan dari rumah sakit-rumah sakit maupun dari Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kemenkes Jayapura, dan semua sudah teratasi," katanya.
Aloysius mengatakan, bukan hanya penyakit ISPA yang diderita warga korban banjir Sentani, tetapi juga muncul beberapa penyakit tertentu, misalnya diare, dan gatal-gatal.
Dia mengatakan untuk sementara kasusnya masih bisa ditangani oleh tim medis kesehatan yang diturunkan ke semua posko-posko korban banjir Sentani.
"Penyakit-penyakit yang timbul ini hingga kini masih bisa ditangani oleh tim medis kesehatan yang sudah diturunkan ke masing-masing posko korban bencana," kata Aloysius.
Pewarta: Musa Abubar
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019
