Artinya PLN berkomitmen penuh menyukseskan agenda Pemilu 2019 ini. Ada 1.200 personel dari PLN yang bersiaga di Kalbar untuk pesta lima tahunan ini,
Pontianak (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalimantan Barat (Kalbar) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalbar memperkuat koordinasi untuk pengamanan suplai listrik dan kehandalannya saat proses pemilihan dan perhitungan suara pada Pemilu 2019.

"Hari ini kita menyambangi KPU Kalbar untuk berkoordinasi dan komunikasi terkait kesiapan dan apa yang perlu dibutuhkan untuk ikut menyukseskan Pemilu 2019 ini," ujar General Manager PLN UIW Kalbar Agung Murdifi di Potianak, Rabu.

Pihaknya berkomitmen untuk bekerja dengan maksimal untuk menyukseskan perhelatan pesta demokrasi di Kalbar.

"Artinya PLN berkomitmen penuh menyukseskan agenda Pemilu 2019 ini. Ada 1.200 personel dari PLN yang bersiaga di Kalbar untuk pesta lima tahunan ini," kata dia

Pihaknya juga berharap tidak ada gangguan yang di luar kendali seperti gangguan jaringan terkena pohon tumbang, tiang listrik tertabrak dan tali kawat layang - layang serta lainnya.

"Termasuk juga ada bendera partai yang mengenai jaringan. Kita minta ditempatkan di tempat yang aman agar tidak mengangu jaringan listrik. Kita sangat berharap khusus untuk kasus layang - layang yang saat ini masih menjadi gangguan terbesar di Kalbar menjadi perhatian kita bersama," kata dia.

Sementara itu, Komisioner KPU Kalbar, Mujiyo menyebutkan bahwa kelistrikan dalam proses Pemilu sangat memiliki peran startegis dan vital karena dalam proses tidak terlepas dari suplai listrik yang handal.

"Kita sangat mengapresiasi dari PLN Kalbar yang akan maksimal membantu kita dan Pemilu dengan suplai listrik yang maksimal dan handal," papar dia.

Ia menambahkan apalagi saat ini pemanfaatan IT dalam Pemilu sangat besar dan itu tentu butuh suplai listrik.

"Syarat merekap atau menghitung suara saja harus dalam suasana terang dan kalau remang - remang saja tidak boleh. Belum lagi yang lainnya. Artinya listrik sangat vital," katanya.

Pihakya sendiri akan terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan PLN terutama nanti saat perhitungan suara atau rekap suara.

"Kita sangat meminta pengaman suplai listrik dan lainnya kepada PLN agar saat rekap suara berjalan lancar tanpa kendala. Sehingga berjalan lancar dan kita semua sukses," kata dia.
 

Pewarta: Dedi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019