Jadi kita harus menyosialisasikan Pancasila melalui BPIP, tentu dengan cara yang bisa ditangkap generasi saat ini. Jadi ada perbedaan pendekatan, kata Deny
Jakarta (ANTARA) - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menilai calon presiden Joko Widodo telah memiliki komitmen dalam menjaga ideologi Pancasila melalui pembentukan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

"Kalau kita bicara ideologi, Pak Jokowi punya komitmen dalalam BPIP," kata Juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Deny Geovani, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, dalam visi misi capres petahana itu akan ada upaya menstandarisasi kurikulum pendidikan untuk lebih Pancasila lagi.

"Kami percaya pendekatan refresif seperti membubarkan itu sudah terlambat. Jadi kita harus menyosialisasikan Pancasila melalui BPIP, tentu dengan cara yang bisa ditangkap generasi saat ini. Jadi ada perbedaan pendekatan," kata Deny dalam diskusi menjelang debat keempat pilpres 2019 bertema "Mendorong Perdebatan Kaya Gagasan".

Sebelum jaman reformasi, dengan pelajaran BP4 masyarakat bisa ditanamkan nilai Pancasila, tapi generasi sekarang dengan gempuran informasi dari luar negeri, harus ada cara-cara yang luar biasa agar ideologi Pancasila bisa dipahami anak-anak sekarang.

"Cina menjaga ideologi sampai ruang maya dijaga betul, aplikasi media sosial dibatasi karena ingin menjaga ideologi. Tapi Indonesia negara demokrasi tidak bisa dengan langkah seperti itu. Tentu kita harus menggunakan cara sesuai tradisi generasi sekarang yang lebih dekat dengan 'gadget'," katanya.

Di dunia internasional sendiri, prestasi Pak Jokowi sangat banyak, dimana Indonesia terpilih sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB, politik luar negeri bebas aktif, menolak penjajahan di atas dunia, dan membela Palestina. "Ini adalah komitmen penting yang harus dipegang kepala negara," katanya.

Soal pembubaran HTI secara legal formal harus lewat pengadilan dan pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berserikat dan berkumpul.

"Tapi kalau ada hal yang bertentangan dengan Pancasila dan NKRI atau mengancam demokrasi, pembubaran bisa diputuskan lewat Perppu," katanya.

Ideologi menjadi salah satu bagian dari tema di debat Pilpres keempat Sabtu (30/3). Jokowi akan kembali berhadap-hadapan dengan Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto, beradu gagasan mengenai ideologi, pemerintahan, keamanan, dan hubungan internasional.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019