Mosul (ANTARA) - Irak telah mengeluarkan surat penangkapan buat mantan gubernur Nineveh dengan tuduhan korupsi, setelah sedikitnya 90 orang tewas dalam satu kecelakaan feri di Ibu Kota Provinsi tersebut, Mosul, kata dua pejabat pengadilan pada Rabu.

Surat penangkapan itu juga meliputi penangkapan beberapa pejabat setempat setelah penyelidikan pengadilan menyimpulkan mereka berkolusi dengan matan gubernur tersebut dalam penyalahgunaan kekuasaan mereka dan melakukan pelanggaran keuangan, kata seorang hakim pengadilan Mosul.

Seorang anggota Parlemen telah mentwit salinan surat penangkapan itu, kata Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu malam.

Ketika menanggapi permintaan resmi Perdana Menteri Adel Abdul Mahdi, Parlemen Irak pada Ahad (24/3) melakukan pemungutan suara untuk memecat Gubernur Nawfal Hammadi As-Sultan setelah feri yang kelebihan penumpang terbalik di Sungai Tigris pekan lalu.

Surat Abdul Hamdi ke Parlemen menuduh As-Sultan mengabaikan, melalaikan kewajiban, dan mengatakan ada bukti bahwa ia menyelewengkan dana masyarakat dan menyelewengkan kekuasaan.

Pengadilan penyelidikan Nineveh mengirim surat resmi ke Pemerintah Regional Kurdi, yang semi-otonomi, untuk menyerahkan As-Sultan --yang telah melarikan diri ke Ibu Kota Wilayah Regional Kurdi, Erbil, kata hakim tersebut.

Pemrotes yang marah yang turun ke jalan di Mosul setelah tenggelamnya feri itu dituduhkan pada kelalaian pemerintah lokal terhadap kecelakaan tersebut. Kapal itu kelebihan penumpang lima kali lipat dari daya angkutnya, kata seorang pejabat lokal.

Feri tersebut membawa banyak keluarga yang sedang mengunjungi satu pulau di Tigris ketika tenggelam. Banyak perempuan dan anak-anak di kapal itu tak bisa berenang.

Gerilyawan IS diusir dari Mosul hampir dua tahun lalu, tapi rasa lega telah memberi jalan bagi ketidak-sabaran akibat dugaan korupsi sementara pembangunan kembali kota yang hancur itu telah berhenti.

Baca juga: PM Irak minta gubernur lokal dipecat setelah kapal feri terbalik

Baca juga: Sedikitnya 72 orang tewas saat feri tenggelam di Sungai Tigris, Irak


Sumber: Reuters

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019