Aplikasinya sudah siap, tinggal menunggu kesiapan konten dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta
Yogyakarta (ANTARA) - Kehadiran siswa di sekolah, termasuk hasil ulangan siswa akan bisa dipantau orang tua masing-masing siswa secara daring dengan memanfaatkan menu monitoring siswa yang bisa diakses melalui aplikasi Jogja Smart Service.

“Aplikasinya sudah siap, tinggal menunggu kesiapan konten dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta,” kata Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta, Suciati di Yogyakarta, Rabu.

Di dalam aplikasi Jogja Smart Service (JSS), menu monitoring siswa sudah muncul, namun masih diberi tanda khusus guna menunjukkan bahwa aplikasi tersebut masih dalam tahap uji coba.

Orang tua atau wali siswa yang ingin dapat memantau kehadiran siswa atau hasil ulangan secara dalam jaringan (daring) terlebih dulu harus mengunduh aplikasi JSS melalui  playstore yang ada di perangkat telepon pintar dengan platform android.

“Setiap orang tua akan memperoleh notifikasi dari JSS terkait anak mereka masing-masing. Bukan informasi umum suntuk semua siswa,” katanya.

Selain untuk sekolah negeri, menu monitoring siswa di JSS tersebut juga terbuka untuk sekolah swasta, khususnya untuk SD dan SMP sesuai kewenangan Pemerintah Kota Yogyakarta.

Sekolah, lanjut dia, tidak perlu menambah infrastruktur apapun untuk bisa menyampaikan konten terkait kehadiran siswa, nilai ulangan hingga pengumuman dari sekolah ke orang tua.

“Yang diperlukan adalah pengelola data saja karena mereka yang nantinya bertugas untuk memasukkan data siswa. Apakah ada yang terlambat masuk sekolah atau tidak, dan bagaimana hasil ujian atau ulangan mereka. Ini yang sedang dirumuskan oleh Dinas Pendidikan,” katanya.

Suciati berharap, menu monitoring siswa tersebut akan semakin memudahkan komunikasi antara sekolah dengan orang tua siswa.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Budi Ashrori mengatakan, sedang menyiapkan konten untuk menu monitoring siswa.

“Tujuannya adalah komunikasi orang tua dan sekolah menjadi semakin mudah dan lancar,” katanya. 

Baca juga: Yogyakarta targetkan 50 persen warga unduh Jogja Smart Service

Baca juga: Aplikasi JSS bisa dipakai mengakses layanan terpadu Kemenag Yogyakarta

Baca juga: UNY kembangkan aplikasi Bahasa Jawa untuk ponsel


Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019