Pemerintah Kabupaten Pandeglang mengapresiasi target Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2018 mencapai 100,86 persen dari target yang ditentukan Rp18,6 miliar.
Pandeglang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pandeglang mengapresiasi target Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2018 mencapai 100 persen dari target yang ditentukan Rp18,6 miliar.

"Kami optimistis pencapaian target PBB-P2 tahun 2019 yang ditargetkan Rp22,99 miliar bisa terealisasi," kata Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kabupaten Pandeglang Utuy Setiady saat kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penerimaan PBB-P2 di Pandeglang, Kamis.

Pencapaian target pendapatan asli daerah (PAD) melalui PBB-P2 itu tentu sangat membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan program percepatan pembangunan daerah.
Sebab, pembangunan daerah cukup membutuhkan anggaran besar, sehingga tingginya partisipasi membayar pajak dipastikan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami terus bekerja keras juga inovasi baru bagaimana ke depan realisasi PAD menjadikan andalan untuk mempercepat pembangunan, terutama infrastuktur jalan dan jembatan," ujarnya menjelaskan.

Utuy mengatakan, pihaknya selama ini masih menemukan berbagai permasalahan dan kendala di lapangan untuk mendongkrak PAD sektor PBB-P2.

Di antaranya permasalahan kurang validnya database, seperti terdapat wajib pajak yang "double anslah" atau ganda kepemilikan, subjek pajak tidak ditemukan, objek pajak berubah menjadi fasilitas umum dan fasilitas sosial. Selain itu juga tingginya piutang dari tahun 1993 hingga sekarang.

Oleh karena itu, pihaknya berupaya melakukan trobosan dan inovasi untuk peningkatan PAD dari sektor pajak tersebut. "Kami berharap permasalahan itu dapat teratasi sehingga mampu mewujudkan kemandirian anggaran fiskal melalui PAD sektor PBB-P2," tegasnya.

Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Pandeglang Pery Hasanudin mengaku keberhasilan melebihi target pendapatan PBB-P2 tahun 2018 tentu tidak lepas dengan kerja keras aparatur pemerintah daerah.

"Kami berharap keberhasilan ini terus ditingkatkan sehingga pendapatan PBB-P2 tahun 2019 sebesar Rp22.99 miliar dapat melebihi target," katanya.



 

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019