Jakarta (ANTARA) - Jubir Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga mengatakan beredarnya video pengakuan wanita yang sempat meminta dijadikan istri kedua Sandiaga Uno menunjukan kampanye kubu 02 penuh sandiwara.

"Adanya pengakuan jujur dari wanita yang minta dinikahi Sandiaga, semakin mempertegas bahwa paslon 02 mengisi kampanyenya dengan sandiwara," kata Arya di Jakarta, Kamis.

Arya Sinulingga menekankan, kampanye semestinya menjadi ajang pendidikan politik rakyat dengan menyampaikan gagasan. Menurut dia, sejauh ini kampanye yang dilakukan oleh Jokowi-Ma'ruf merupakan kampanye pintar dengan membawa gagasan.

Kampanye, lanjut Arya, seharusnya merupakan upaya untuk menarik perhatian dan dukungan masyarakat banyak dengan menyampaikan visi misi.

"Sejauh ini kami melakukan strategi kampanye pintar, dengan menyampaikan berbagai pencapaian pada masa pemerintahan Jokowi sebagai petahana serta visi misi Jokowi-Ma'ruf Amin ke depannya," ujarnya.

Arya menyayangkan jika momentum kampanye terbuka dijadikan panggung sandiwara.

"Kampanye sejatinya menjadi ajang penyampaian gagasan ataupun visi-misi yang diusung tiap kontestan capres dan cawapres. Namun, sayangnya masih ada kontestan yang memanfaatkan momen itu untuk sekadar membuat gimmick, penuh drama," ujar dia.

Sebelumnya sewaktu cawapres 02 Sandiaga Uno berkampanye di Yogyakarta beberapa waktu lalu, ada seorang mahasiswi bernama Vincentia Tiffani yang spontan meminta dirinya dijadikan istri kedua Sandiaga dan meramaikan suasana kampanye Sandiaga.

Belakangan, melalui video yang diungguh di akun instagramnya mahasiswi bernama Vincentia Tiffani itu mengaku hanya disuruh panitia untuk mengajukan pertanyaan tersebut.

Tiffani mengatakan sengaja membuat klarifikasi karena pemberitaan dan video yang tersebar mengganggu karier, kuliah, dan aktivitasnya. Tiffani bercerita soal sebab dirinya ada di acara tersebut.

Dia mengaku hadir ke acara peluncuran Rumah Siap Kerja dan Pelatihan OK OCE di Sleman karena diundang salah satu UMKM produk kecantikan yang akan launching dan produknya didukung Sandiaga.

Tiffani kemudian diminta panitia untuk menghidupkan suasana dengan cara bertanya sebagai perwakilan dari milenial.

Tiffani juga menyebut ajakan menikah dengan Sandiaga bukan ide dirinya. Tiffani mengatakan klarifikasi ini dibuatnya secara jujur dan tanpa tekanan dari pihak manapun.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019