Balikpapan (ANTARA) - Calon Presiden Joko Widodo meminta pendukungnya untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di atas 70 persen di Kalimantan Timur.

"Di tahun 2014 kita sudah 63 persen di Kaltim, 2019 tadi pak ketua (TKD) menyampaikan minimal 70 persen, nanti tanggal 17 (April) sore saya telpon ketua...akan menanyakan berapa kita di Kaltim...kalo di bawa 70 awas," kata Jokowi saat kampanye terbuka di gedung Dome Sport Center, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis.

Untuk itu, Jokowi meminta semua pendukungnya untuk melakukan ketuk pintu dari rumah ke rumah untuk menginformasikan kepada masyarakat terkait kinerja pemerintahannya selama lima tahun ini.

Selain, lanjutnya, untuk menepis berbagai isu-isu negatif yang menyerangnya, seperti larangan adzan, kawin sejenis dilegalkan serta dihapusnya pendidikan agama dari kurikulum sekolah.

"Itu fitnah, hoaks, itu bohong...harus diluruskan," kata Jokowi yang didampingi istrinya, Iriana Jokowi saat kampanye terbuka di Kalimantan Timur.

Jokowi juga menjanjikan akan membawa Indonesia hijrah menjadi negara maju, dari saat ini sebagai negara berkembang.

"Makanya kita bangun infrastruktur agar memperkuat fondasi, agar bisa bersaing dengan negara lain," katanya.

Mantan Walikota Solo ini mengatakan sumber daya manusia Indonesia sudah bagus sehingga bisa menjadi pondasi kokoh, menjadi negara maju.

Jokowi kembali berpesan di akhir orasinya bahwa pada 17 April mengajak semua keluarga dan teman untuk mengenakan baju putih dan menyukseskan pemilu serentak 2019.

"Saya yakin, Insya Allah kalau kita semua bekerja keras, bersatu nanti di Kaltim Insya Allah di atas 70 persen," harap Jokowi.

Dalam kampanye terbuka di Balikpapan ini, Jokowi didampingi Ketua TKN Erick Thohir, Wakil Ketua TKN Moeldoko, Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, tokoh pergerakan wanita yang juga putri almarhum Gus Dur Yenny Wahid.

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019