Jakarta (ANTARA) - Baik pria maupun wanita perlu menjaga kebersihan organ intimnya salah satunya membasuh organ menggunakan air mengalir, terutama usai berkemih.

"Sebaiknya tentu dibersihkan. Keuntungan laki-laki dibandingkan perempuan, kalau perempuan organnya sampai ke dalam-dalam. Kalau laki semuanya ada di luar. Bersihkan, cuci dengan air mengalir," ujar dokter spesialis kulit dan kelamin, dr Dian Pratiwi, SpKK, FINSDV, FAADV di Jakarta, Kamis.

Setelah itu, keringkan organ intim menggunakan lap kering atau tisu kering. Jangan lupa, pakailah celana dalam yang juga kering dan berbahan menyerap keringat.

Terakhir, cucilah kedua tangan menggunakan sabun sebelum menyentuh benda lainnya untuk mengurangi risiko transmisi virus atau bakteri pada orang lain.

"Sesudah membersihkan diri dan organ intim, cuci tangan menggunakan sabun. Keringkan. Baru menyentuh hal-hal lain. Itu akan mengurangi transmisi," kata Dian.

Dian menambahkan, selain kebersihan area organ intim, menjaga daya tahan tubuh juga penting agar tubuh terhindar dari bakteri atau virus.

"Jangan lupa daya tahan tubuh juga. Bukan hanya kebersihan area organ. Dengan daya tubuh yang baik maka bakteri atau virus yang masuk mudah-mudahan bisa kita singkirkan sendiri," kata dia.


Baca juga: Alasan sebaiknya pria tak kencing sambil berdiri

Baca juga: Tisu basah sudah cukup untuk bersihkan organ intim?

Baca juga: Tisu basah sama efektifnya bunuh kuman seperti cuci tangan?

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019