Jakarta (ANTARA) - Sekitar 4.000 waria di DKI Jakarta antusias menyambut pelaksanaan Pemilihan Umum 17 April 2019 mendatang.

“Komunitas kita sangat antusias menyambut Pemilu 2019,” kata Ketua Forum Komonikasi Waria Indonesia Yulianus Rettoblaut di Jakarta, Kamis.

Yulia mengatakan bahwa rekan sesama waria banyak juga bertugas sebagai petugas pendamping di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan berdandan seceria mungkin bahkan senyentrik mungkin.

Selain bertugas menjadi petugas pendamping, mereka juga ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa mereka juga memiliki hak untuk memilih sebagaimana masyarakat umum mestinya.

“Banyak juga rekan-rekan waria yang menjadi petugas pendamping di TPS pada saat pemungutan suara nanti,” ujar dia

Bahkan, Yulia juga telah mengajak rekan-rekan sesama waria untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2019 dengan menggunakan hak pilihnya dan jangan sampai tidak menggunakan hak pilih.

Yulia juga menyarankan kepada rekannya untuk memilih sesuai hati nurani masing-masing.

“Banyak juga teman-teman waria yang mengatakan memilih juga percuma, kita juga tidak pernah diperhatikan, tapi saya meminta mereka untuk menggunakan hak pilihnya sebaik mungkin, jangan sampai golput, karena kita itu berdemokrasi marilah kita saling mendukung,” kata Yulia.

Yulia mengaku banyak calon legislatif (caleg) yang mendatangi komunitas waria untuk melakukan sosialisasi. Pada prinsipnya mereka tidak membutuhkan sebuah janji tetapi fakta walaupun kecil.

KPU DKI Jakarta telah melakukan sosialisasi Pemilu 2019 ke komunitas waria yang ada di Jakarta terkait cara mereka menggunakan hak pilihnya pada saat 17 April 2019.

Selain waria, kelompok masyarakat lainnya seperti komunitas wanita, Organisasi Masyarakat (ormas), pemilih pemula dan komunitas hobi juga mendapatkan sosialisasi Pemilu 2019

Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Hingga saat ini terdapat 29.010 tempat pemungutan suara (TPS) yang terdaftar di KPU DKI Jakarta.

Sebanyak 53 TPS di antaranya merupakan hasil dari penambahan daftar pemilih tambahan (DPTb).

Pemilih yang terdaftar di DPT DKI Jakarta berjumlah 7.770.416. Pemilih wanita lebih banyak dibandingkan pemilih pria. Jumlah pemilih wanita sebanyak 3.891.990, sedangkan untuk pemilih pria berjumlah 3.878.426.

Sedangkan untuk pemilih yang terdaftar dalam DPTb DKI Jakarta berjumlah 68.421 jiwa. Jakarta Timur dan Jakarta Selatan merupakan daerah yang menampung paling banyak pemilih yang berasal dari luar domisili.

Pewarta: Sri Muryono dan Nova Wahyudi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019