Masyarakat yang berminat dengan SBR006 dapat melakukan registrasi dengan menghubungi 14 mitra distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan melalui sistem elektronik
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah menjual instrumen Surat Utang Negara ritel yaitu obligasi tabungan ritel (Savings Bond Ritel/SBR) seri SBR006, kepada investor individu melalui jaringan "e-SBN", sebagai upaya memperluas basis investor dalam negeri.

Keterangan pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan di Jakarta, Kamis, menyatakan pembukaan masa penawaran SBR006 mulai 1 April dan masa penutupan pada 16 April 2019.

SBR006 akan jatuh tempo pada 10 April 2021 dengan tingkat kupon mengambang minimal sesuai dengan suku bunga acuan Bank Indonesia ditambah spread tetap 195 basis poin.
Untuk periode tiga bulan pertama pada 11 April sampai 10 Juli 2019, tingkat kupon ditetapkan sebesar 7,95 persen, dan penyesuaian berikutnya akan dilakukan setiap tiga bulan.

Masyarakat dapat memesan SUN ritel ini dengan minimum pemesanan sebesar Rp1 juta dan maksimal sebesar Rp3 miliar. Penerbitan instrumen ritel ini merupakan komitmen pemerintah untuk mempermudah akses masyarakat untuk berinvestasi, mendukung terwujudnya keuangan inklusif dan memenuhi sebagian pembiayaan APBN 2019.

Masyarakat yang berminat dengan SBR006 dapat melakukan registrasi dengan menghubungi 14 mitra distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan melalui sistem elektronik.
Mitra tersebut antara lain tujuh bank yaitu PT Bank Central Asia, PT Bank Mandiri, PT Bank Negara Indonesia, PT Bank Permata, PT Bank Rakyat Indonesia, PT Bank Tabungan Negara dan PT Maybank Indonesia.

Dua perusahaan efek yaitu PT Trimegah Sekuritas Indonesia dan PT Danareksa Sekuritas serta tiga perusahaan efek khusus yaitu PT Bareksa Portal Investasi, PT Star Mercato Capitale (Tanamduit) dan PT Nusantara Sejahtera Investama (Invisee).

Kemudian, dua perusahaan teknologi finansial berbasis pembiayaan yaitu PT Investree Radhika Jaya (Investree) dan PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku).

Sebelumnya, pada awal 2019, pemerintah juga menjual SBR seri SR005 dan meraih pendanaan sebesar Rp4 triliun serta mampu menjangkau 16.966 investor, dengan 12.961 investor di antaranya merupakan investor baru.

Baca juga: Penjualan SBR005 ditetapkan sebesar Rp4 triliun, investor didominasi milenial

Baca juga: Tarik investor domestik, Pemerintah tawarkan obligasi ORI015

Pewarta: Satyagraha
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019