Gorontalo (ANTARA News) - Kitab suci Al Quran terjemahan bahasa Gorontalo akhirnya berhasil diselesaikan oleh sejumlah tim yang terdiri dari tokoh agama, ahli bahasa dan sejumlah pakar dalam waktu satu tahun empat bulan. Ketua Harian Tim Penerjemah, Idris Rahim, mengatakan bahwa Al Quran terjemahan bahasa Gorontalo tersebut akan segera diperbanyak di Madinah, Saudi Arabia, agar dapat segera dipergunakan oleh umat muslim di daerah tersebut. Ia mengungkapkan, waktu penyelesaian terjemahan tersebut lebih cepat dari target yang ditentukan yakni tiga tahun, dengan perkiraan satu Juz Al Quran akan memakan waktu sekitar 45 hari. Terbitnya Al Quran terjemahan tersebut, kata dia, merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi masyarakat Gorontalo karena daerah tersebut menjadi pelopor kedua setelah Sulawesi Selatan dalam penerbitan Al Quran terjemahan bahasa daerah. "Kami berharap dengan terbitnya Al Quran ini bisa menambah kecintaan kita terhadap Sang Pencipta dan menambah gairah untuk selalu beribadah kepada-Nya," ujar Idris yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo. Terbitnya terjemahan tersebut disambut gembira oleh masyarakat Gorontalo yang mengaku ingin segera melihat hasil kerja dari tim penerjemah tersebut. "Cepat sekali selesainya dan kami ingin segera melihat hasilnya," ujar Mohamad, salah seorang warga Gorontalo. Ia mengaku salut dan bangga dengan upaya tim penerjemah dan pemprov yang menggagas suatu terobosan dalam bidang agama, khususnya yang bermanfaat bagi masyarakat Gorontalo yang mayoritas adalah muslim.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007