Surabaya (ANTARA) - Platform dompet digital, DANA berusaha mendorong produktivitas masyarakat dengan transaksi digital, sesuai dengan program pemerintah yang mendorong transaksi nontunai.

Chief Communications Officer DANA, Chrisma Albandjar di Surabaya, Jumat mengatakan kegiatan transaksi saat ini masih didominasi tunai yang mencapai 90 persen.

"Oleh karena itu, kami ingin terus meningkatkan penetrasi penggunaan layanan transaksi digital. Sejak setahun diluncurkan, hingga sekarang jumlah pengguna DANA sudah mencapai 10 juta pengguna," katanya.

Dengan segera rampungnya infrastruktur Palapa Ring, kata dia, diharapkan penggunaan transaksi nontunai akan naik, seiring bagusnya kualitas jaringan.

"Nantinya internet sudah seperti oksigen, sehingga orang bisa menggunakan internet secara produktif,'' ucapnya.

Untuk itu, dompet digital DANA sebagai infrastruktur transaksi pembayaran nontunai dan nonkartu terus berusaha mendorong produktivitas para pelaku ekonomi.

Tercatat, jumlah transaksi DANA tiap hari mencapai 1 juta kali transaksi, dan ke depan terus ditarget naik karena seluruh lapisan masyarakat bisa menggunakan fitur yang ada pada platform DANA, sehingga dapat menunjang transaksi keuangan dan gaya hidup.


Baca juga: DANA dukung standardisasi kode QR
Baca juga: Semarakkan 11.11, DANA dorong pembayaran digital di bisnis offline

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019