Jakarta (ANTARA) - Aktor Iko Uwais menampilkan banyak jurus kembangan pencak silat pada film terbarunya "Triple Threat" yang digarap sutradara asal Inggris Jesse V Johnson.

Kembangan dalam pencak silat merupakan gerakan tangan dan sikap tubuh yang dilakukan sambil memperhatikan, mewaspadai gerak-gerik musuh.

Murhananto, dalam buku "Menyelami Pencak Silat" terbitan Puspa Swara pada 1993, menjelaskan jurus kembangan itu sekaligus berupa gerakan mengintai celah pertahanan lawan

Jurus yang ditampilkan aktor berusia 36 tahun itu memiliki gerakan yang indah dipandang layaknya tarian, tapi dapat melumpuhkan lawan.

Pada film yang dirilis Maret 2019 itu, Iko Uwais beradu peran dengan sejumlah aktor laga mancanegara seperti Tony Jaa dan Tiger Chen, serta Scott Adkins, Michael Jai White dan Michael Bisping dari Hollywood.

Triple Threat mengisahkan Jaka (Iko Uwais) yang ingin membalas kematian istrinya karena menjadi korban tentara bayaran yang dipimpin Collins (Scott Adkins).

Untuk menuntaskan misinya, Jaka bertarung melawan tentara bayaran lain dengan menggunakan jurus kembangan pencak silat itu.

Dialog film berdurasi 96 menit itu menggunakan sejumlah bahasa yaitu Inggris, Thailand, Mandarin, dan Indonesia. Tapi, tokoh Jaka justru menggunakan bahasa Indonesia ketika menelepon kedutaan China untuk melaporkan keberadaan Xian (Celina Jade).

Triple Threat yang mengambil lokasi syuting di Amerika Serikat, China, dan Thailand itu mendapatkan rating 5,9/10 menurut Internet Movie Database (IMDb).

Baca juga: "Triple Threat" film laga terbaru dari Iko Uwais

Pewarta: Muhammad Adimaja
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019