Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyatakan pemerintah akan terus mendukung perkembangan cabang olahraga elektronik atau esports di Indonesia.

"Atlet-atlet esports itu wajib kita perhatikan karena masa depan mereka bukan hanya soal industrinya saja, tetapi juga prestasinya," kata Imam saat menghadiri grand final Piala Presiden Esports 2019 di Istora Senayan GBK, Jakarta, Sabtu.

Terutama dari segi prestasi, menurut dia, pemerintah harus mempersiapkan seluruh atlet esports yang ada di Tanah Air dengan sebaik mungkin, mulai dari kondisi fisik, mental dan sebagainya.

"Kalau ingin mengejar prestasi, tentu harus kita perhatikan semuanya, khususnya bagi para atlet, mulai dari asupan gizi, kondisi fisik, kondisi psikis dan lain-lain. Semuanya harus diperhatikan," ujar Imam.

Dengan adanya dukungan yang baik dan terus-menerus dari pemerintah, sambung dia, maka para atlet esports dapat mencetak banyak prestasi yang mengharumkan nama bangsa.

Baca juga: Tiket terusan final Piala Presiden Esport 2019 habis terjual

"Jadi, mengejar prestasi itu artinya bukan semata-mata hanya memberikan waktu untuk bermain saja, tapi ada hal-hal lain yang harus diperhatikan dan didukung terus oleh pemerintah," tutur Imam.

Berkaitan dengan perkembangan esports di Indonesia, saat ini sedang berlangsung grand final turnamen Piala Presiden Esports 2019 di Istora Senaya Gelora Bung Karno (GBK). Senayan, Jakarta hingga Minggu (31/3) besok.

Sebanyak 16 tim, yang terdiri dari delapan tim regional dan delapan tim profesional esports saling bersaing untuk menjadi juara turnamen bergengsi tersebut.

Piala Presiden Esports 2019 diselenggarakan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kantor Staf Presiden dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Baca juga: Ini pesan Liliyana Natsir kepada atlet esport
Baca juga: Atta Halilintar tantang Vidi Aldiano di Piala Presiden Esport


Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019