Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan sebagai ajang menyalurkan bakat seni anak daerah, sekaligus melestarikan kesenian dan budaya daerah
Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya melestarikan budaya dan kesenian daerah melalui "Festival Selawang Segantang".

"Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan sebagai ajang menyalurkan bakat seni anak daerah, sekaligus melestarikan kesenian dan budaya daerah," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh usai membuka Festival Selawang Segantang di Koba, Sabtu.

Ia menjelaskan, budaya dan kesenian daerah adalah kekayaan daerah yang harus tetap dilesterikan dan ditumbuhkembangkan, di antaranya melalui kegiatan festival.

"Kegiatan ini tidak hanya melestarikan kesenian daerah saja, tetapi lebih dari itu adalah bagian dari instrumen untuk memajukan sektor kepariwisataan" ujarnya.

Menurut dia, banyak cara untuk meningkatkan mutu dan memperkuat karakter suatu daerah di antaranya melalui kesenian daerah.

"Justru itu, perlu pengembangan bakat generasi muda terhadap seni dan pengembangan sumber daya manusia yang berbudaya," ujarnya.

Ia mengatakan, melestarikan kesenian dan budaya daerah menjadi bagian dari program unggulan sehingga perlu ditumbuh kembangkan semangat berbudaya di tengah generasi muda.

"Budaya dan kesenian daerah itu merupakan ciri khas serta karakter daerah, maka harus dilestarikan sehingga daerah tidak kehilangan karakter," demikian Ibnu Saleh.

Baca juga: Menebar benih kesenian Dambus di hati muda-mudi Bangka Belitung

Baca juga: Bupati Bangka Tengah minta "ruwah kubur" masuk agenda wisata

Pewarta: Ahmadi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019