Pak Prabowo tidak tahu kondisi keamanan kita sekarang. Dia tidak tahu alutsista kita sekarang. Indeks militer kita di Asia Tenggara nomor dua terbaik
Jakarta (ANTARA) - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin menilai Prabowo Subianto tidak memahami kondisi pertahanan keamanan nasional saat ini, karena menyebut pertahanan Indonesia rapuh dan lemah.

"Pak Prabowo tidak tahu kondisi keamanan kita sekarang. Dia tidak tahu alutsista kita sekarang. Indeks militer kita di Asia Tenggara nomor dua terbaik," kata Jubir TKN Arya Sinulingga dihubungi di Jakarta, Sabtu.

Apa yang disampaikan Prabowo soal pertahanan keamanan, menurut Arya, menunjukkan bahwa Prabowo tidak memahami bahwa pertahanan siber juga penting.

"Beliau tidak melihat yang kita jaga harusnya mengenai 'cyber defense', pertahanan siber. Ke depan justru itu yang jadi bahaya, beliau tidak mengerti perkembangan teknologi," ujar Arya.

Dalam debat keempat Pilpres 2019 Prabowo menyebut kekuatan pertahanan Indonesia sangat rapuh. Dia mempertanyakan berapa jumlah kapal selam yang dimiliki Indonesia dan seberapa kuat kemampuan pesawat Indonesia.

"Kalau ada armada asing masuk laut kita, apa yang bisa kita buat," ujar Prabowo.

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.

Debat keempat Pilpres dengan tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional, hanya mempertemukan dua capres yakni Jokowi dan Prabowo.

Debat ini diselenggarakan di Hotel Sangri-La Jakarta dengan dua orang moderator yakni Retno Pinasti dan Zulfikar Naghi.

Debat disiarkan secara langsung oleh tiga stasiun televisi swasta yaitu Metro TV, SCTV dan Indosiar.

Baca juga: Prabowo: Diplomasi Indonesia harus didukung kekuatan pertahanan
Baca juga: Kedua calon presiden dinilai sama soal pendidikan Pancasila

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019