...lebih tepat jika program pemerintah Indonesia Merdeka Sinyal itu, dimulai dari daerah-daerah yang memang belum terjangkau oleh sinyal ...
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi I DPR RI Andreas Hugo Pareira menginginkan seluruh daerah terpencil di berbagai kawasan Nusantara dapat tercakup sinyal internet sehingga juga mewujudkan program Indonesia Merdeka Sinyal.

"Program Indonesia Merdeka Sinyal adalah salah satu cara yang di usung pemerintah dan didukung oleh Komisi I DPR RI dalam rangka pemerataan kualitas jaringan internet yang terus diupayakan oleh pemerintah demi kenyamanan komunikasi bagi masyarakat," kata Andreas Hugo Pareira dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu.

Politisi PDI Perjuangan itu mengemukakan hal tersebut ketika melakukan sosialisasi "Indonesia Merdeka Sinyal" yang dilakukan di Ende, Nusa Tenggara Timur, baru-baru ini.

Menurut dia, terpilihnya Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur, sebagai penerima bantuan WiFi gratis oleh pemerintah, khususnya di SMA Detusoko dan SMA Muthmainnah, memang sudah tepat.

Ia menyatakan bahwa setiap sekolah membutuhkan jaringan internet sebagai penunjang proses belajar mengajar.

"Akan jauh lebih tepat jika program pemerintah Indonesia Merdeka Sinyal itu, dimulai dari daerah-daerah yang memang belum terjangkau oleh sinyal dengan baik. Pemerataan pembangunan khususnya terkait dengan peningkatan kualitas jaringan internet harus benar benar segera dikerjakan," ucapnya.

Terkait dengan Ende, ujar dia, kondisi di daerah tersebut kini masih hampir di setiap daerah mengalami kesulitan dalam hal sinyal.

Sementara itu Menkominfo Rudiantara dalam kesempatan yang sama mengatakan menyambut kemerdekan RI ke-74 pada 17 Agustus mendatang, memang sudah dirasakan banyak perubahan di beberapa aspek, namun tidak dalam hal sinyal.

Rudiantara menjelaskan pemerataan kualitas sinyal belum dapat dirasakan oleh semua daerah di Indonesia, terutama di wilayah pedesaan dan pedalaman di Tanah Air.

"Sebagai negara kepulauan, Indonesia di setiap pulau harus tersalur dengan jaringan fiber optik yang ditanam di dalam laut. Memang tidak mudah dilakukan, tidak seperti Singapura maupun Malaysia yang setiap daerahnya berada di daratan dan saling terhubung," kata Menkominfo.

Namun, lanjutnya, hal tersebut merupakan sebuah tantangan dan diharapkan berbagai pihak terkait dapat segera menyelesaikan tantangan ini.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam sejumlah kesempatan mengingatkan dinamika industri telekomunikasi luar biasa sangat cepat serta menghadapi tantangan besar baik dari faktor internal maupun faktor eksternal.

Pemerintah Indonesia sudah memiliki visi pada tahun 2020 mendatang menjadikan sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan fokus pengembangan ekonomi digital berbasis lokal, yaitu UMKM dan bisnis rintisan.

Visi itu diwujudkan dengan target terciptanya 1.000 perusahaan rintisan digital dengan nilai bisnis mencapai 10 miliar dolar AS, pertumbuhan perdagangan elektronik sebesar 50 persen per tahun, dan transkasi 130 miliar dolar AS.

Baca juga: Pemerintah targetkan semua kota merdeka sinyal pada pertengahan 2019

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019