Tokyo, Jepang (ANTARA) - Anthony Engelen nampak begitu kecewa setelah mengalami kekelahan cepat dari Garry Tonon pada kejuaraan tarung bebas One Championship di Ryogoku Kokugikan, Tokyo Jepang, Minggu,

"Maaf, saya belum bisa beri yang terbaik," kata petarung blasteran Indonesia-Belanda itu saat ditemui usai pertarungan dengan tajuk One : A New Era itu.

Petarung yang menjadi wakil Indonesia itu pada awalnya memilik keyakinan mampu mengimbangi petarung asal Amerika Serikat yang lagi naik daun di One Championship itu. Namun, hasil di lapangan berbeda karena Engelen harus menyerah TKO di ronde pertama.

Engelen yang berdarah Manado itu menjelaskan ia sebenarnya telah berusaha memberi perlawanan dengan bermain atas. Namun, sang lawan yang memiliki rekor One Championship 3-0 itu bermain bawah (grappling) yang menjadi andalannya.

Baca juga: Wakil Indonesia tak terpengaruh nama besar Garry Tonon

Sejak kuncian dilakukan oleh Garry Tonon, Engelen terus tertekan meski beberapa kali berusaha melepaskan diri. Kuncian kuat dari BJJ World Champion pada menit-menit akhir babak pertama ini akhirnya membuat Engelen tak berkutik sehingga wasit harus menghentikan pertarungan.

"Saya tadi sudah mencoba keluar dari kuncian dia. Tapi dia terus menekan. Saya juga berusaha menahan pukulan yang terus dilakukan," kata Engelen menambahkan.

Baca juga: Wakil Indonesia bertahan satu ronde di One Championship Jepang

Meski baru mengalami kekalahan, Engelen mengaku akan segera bangkit dengan kembali melakukan latihan keras. Pihaknya tidak ingin kembali mengalami kekalahan pada pertarungan-pertarungan berikutnya.

"Saya akan terus berusaha. Semoga kembali bisa menang," kata petarung yang memiliki tato Arjuna dan Garuda Wisnu Kencana itu dengan tersenyum.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019