Kami mulai bisa mencari cara mengembalikan rasa percaya diri dan percaya satu sama lain
Jakarta (ANTARA) - Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengaku sangat bersyukur karena telah berhasil menjadi juara turnamen bulu tangkis Yonex-Sunrise India Open yang diselenggarakan di India.

Bagi Greysia, kemenangan tersebut memiliki arti yang sangat penting, karena akan berdampak terhadap kepercayaan dirinya yang semakin meningkat.

“Puji Tuhan akhirnya kami bisa menjadi juara. Ini untuk menambah kepercayaan diri kami. Rasa percaya diri kami memang sempat menurun, makanya kami berusaha menang supaya rasa percaya diri itu naik,” kata Greysia melalui siaran pers PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Minggu.

Dia mengakui dalam beberapa turnamen belakangan belum dapat mencapai hasil maksimal. Dalam turnamen German Open 2019, keduanya terhenti di babak perempat final, begitu juga saat kejuaraan All England 2019.

“Sesudah tanding di Eropa, kami banyak berkomunikasi internal berdua dan juga bersama pelatih (Eng Hian). Setelah itu, kami mulai bisa mencari cara mengembalikan rasa percaya diri dan percaya satu sama lain. Kami juga tidak mau ambil pusing dengan hal-hal eksternal,” ujar Greysia.

Sementara itu, bagi Apriyani, gelar juara tersebut memberikan dampak yang sangat positif bagi semangat dan juga kepercayaan dirinya untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.

“Saya merasa terpacu untuk kedepannya. Semoga penampilan kami terus membaik, terutama kepercayaan diri dan performa. Masih banyak yang harus kami perbaiki. Kami bersyukur atas gelar ini, tapi kami juga tidak mau puas dengan hasil ini,” ungkap Apriyani.

Greysia/Apriyani berhasil menjadi juara India Open 2019 usai mengalahkan pasangan asal Malaysia Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean dalam dua gim yang berjalan selama 51 menit dengan skor 21-11 dan 25-23.

Atas kemenangan tersebut, Greysia/Apriyani sekaligus mempertahankan gelar juara yang sebelumnya pernah diraih pada India Open 2018.

Sementara itu, dua wakil Indonesia harus puas dengan hasil sebagai juara kedua. Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dikalahkan unggulan pertama dari China Wang Yilyu/Huang Dongping dengan skor 13-21 dan 11-21.

Di nomor ganda putra, pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi belum berhasil menaklukkan Lee Yang/Wang Chi-Lin asal Chinese Taipei. Pada laga final yang berlangsung pada Minggu (31/3), Angga/Ricky dikalahkan oleh Lee/Wang dalam dua gim dengan skor 14-21 dan 14-21.

Baca juga: Kalahkan Malaysia, Greysia/Apriyani juara India Open 2019

Baca juga: Greysia/Apriyani lewati Della/Tania ke final India Open 2019

Baca juga: Greysia/Apriani terhenti pada semifinal kejuaraan dunia


Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019