Jakarta (ANTARA) - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, meyakini kemenangan dramatis yang diraih timnya atas Tottenham Hotspur menjadi dorongan psikologis yang besar, ketimbang jika timnya menang dengan skor yang lebih mencolok.

Liverpool, membutuhkan bantuan sedikit keberuntungan dan memenangi pertandingan 2-1 berkat gol bunuh diri Toby Alderweireld pada pengujung waktu normal dalam laga pekan ke-32 Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Senin dini hari WIB.

"Seratus persen, tentu saja. Jika kami menang 5-0 misalnya, walaupun saya pikir tidak mungkin, bisa saja itu malah mengarahkan kami ke jalan yang salah," kata Klopp dalam jumpa pers purnalaga sebagaimana dilansir laman resmi Liverpool.

Baca juga: Dibantu gol bunuh diri, Liverpool kalahkan Tottenham 2-1
Baca juga: Jurgen Klopp tidak sabar jalani pekan-pekan terakhir Liga Inggris


Klopp menekankan para pemainnya berjuang sangat keras baik di sesi latihan maupun di tengah pertandingan untuk meraih hasil terbaik.

Dan ia menilai perburuan gelar juara Liga Inggris musim ini bakal menjadi ajang adu kemauan antara timnya dengan Manchester City.

"Para pemain bekerja keras dan jika anda ingin berada di puncak klasemen setelah pertandingan terakhir, itu akan menjadi ajang adu kemauan," kata mantan pelatih Borussia Dortmund itu.

"Kami tentu saja ingin (juara), dan bukan hanya itu, kami juga perlahan mulai terbiasa dengan situasi, setapak demi setapak" ujarnya menambahkan.

Kemenangan atas Tottenham mengantarkan Liverpool kembali ke puncak klasemen dengan koleksi 79 poin, menggeser Manchester City (77).

Namun demikian di atas kertas, City tetap berada di posisi terdepan karena mereka memiliki satu laga yang belum dijalani.

Baca juga: Guardiola wajibkan City menangi tujuh laga tersisa
Baca juga: Klopp bersabda, momentum bukanlah sebuah kebetulan

 

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2019