Jakarta (ANTARA) - Pebalap Indonesia dari tim Prema Racing Sean Gelael harus puas dengan finis P10 di balapan kedua dengan format sprint race seri FIA Formula 2 di Sirkuit Sakhir, Bahrain pada Minggu.

Sean harus start dari posisi buncit, 20, karena dia gagal finis di Race 1 sehari sebelumnya, dan harus menerapkan strategi menyerang di balapan kedua pada Minggu, demikian pernyataan tertulis dari tim Jagonya Ayam.

Di saat semua pebalap menggunakan ban prime (medium) sejak start, Sean memakai option (soft) yang memang ideal digunakan untuk menyerang. Akan tetapi kondisi di atas trek tidak memungkinkan hal itu sejak awal.

Sean harus menghindari mobil pebalap India Mahaveer Raghunathan (MP Motorsport) yang mendadak mesinnya mati di grid ketika start. Mobil Sean mengalami sedikit sobekan di sayap depan ketika insiden tersebut.

Sean yang menggunakan ban soft bekas harus berusaha menghemat pemakaian bannya walaupun memiliki bahan bakar yang cukup untuk menyerang.

Namun, resikonya jika dia menyerang terlalu cepat di awal, maka ban akan cepat aus.

Sean kemudian masuk ke pit untuk mengganti ban baru dan mulai memiliki kondisi ideal untuk menyusul satu per satu pebalap di depannya.

Dia sempat berada di posisi sembilan dan juga delapan, sebelum akhirnya finis P10.

"Apa pun hasilnya, saya sudah berjuang. Saya mengambil banyak hal positif dari Bahrain. Seri berikutnya di Baku, semoga saya bisa tampil lebih baik," kata Sean.

Rekan satu tim Sean, Mick Schumacher, putra dari juara dunia tujuh kali Michael Schumacher, mengamankan 4 poin bagi Prema Racing di Race 2 setelah finis di P6.

Balapan seri kedua F2 akan digelar di Sirkuit Baku, Azerbaijan pada 26-28 April.

Hasil Race 2 F2 Bahrain
1. Luca Ghiotto ITA UNI-Virtuosi Racing 23 lap
2. Sergio Sette Camara BRA DAMS + 5.474 detik
3. Nicholas Latifi CAN DAMS + 6.867 detik
4. Guanyu Zhou CHN UNI-Virtuosi Racing + 18.240 detik
5. Louis Deletraz SWI Carlin + 21.939 detik
6. Mick Schumacher GER Prema Racing + 24.679 detik
7. Nyck de Vries NED ART Grand Prix + 25.154 detik
8. Jordan King GBR MP Motorsport + 25.520 detik
9. Anthoine Hubert FRA BWT Arden + 30.514 detik
10. Sean Gelael IDN Prema Racing + 30.532 detik
11. Jack Aitken GBR Campos Racing + 32.224 detik
12. Nobuharu Matsushita JPN Carlin + 35.980 detik
13. Nikita Mazepin RUS ART Grand Prix + 40.541 detik
14. Ralph Boschung SWI Trident + 43.074 detik
15. Tatiana Calderon COL BWT Arden + 46.006 detik
16. Callum Ilott GBR Sauber Junior Team by Charouz + 56.487 detik
17. Dorian Boccolacci FRA Campos Racing + 1m00.048 detik
18. Giuliano Alesi FRA Trident + 1m21.115 detik
19. Juan Manuel Correa USA Sauber Junior Team by Charouz + 1m32.585 detik
20. Mahaveer Raghunathan IND MP Motorsport + 1 lap

Baca juga: Sean sudahi Race 1 karena kerusakan DRS

Baca juga: Sean Gelael masih dipercaya tim F2 Prema Racing

Baca juga: Sean penasaran dengan Toro Rosso di F1 Amerika







 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019