Kegiatan "khataman" Al Quran ini penting, karena dapat meningkatkan motivasi anak-anak dalam mengamalkan dan salah satu cara menyukseskan gerakan kembali pada Al Quran
Solok, Sumbar (ANTARA) - Wali Kota Solok, Sumatera Barat, Zul Elfian mengatakan kegiatan khataman (menamatkan membaca) Al Quran akan meningkatkan motivasi siswa dalam mengamalkan ajaran Al Quran di daerah itu.

"Kegiatan khataman Al Quran ini penting, karena dapat meningkatkan motivasi anak-anak dalam mengamalkan dan salah satu cara menyukseskan gerakan kembali pada Al Quran," katanya saat menghadiri acara khataman Al Quran siswa di Masjid Nurul Hidayah, Solok, Minggu.

Zul Elfian berpesan kepada para anak-anak yang khatam Al Quran untuk terus membaca, mempelajari, mengamalkan, serta mensyiarkan Al Quran di dalam kehidupannya.

Sebab, kata dia, jika dunia tidak memiliki fondasi dari ajaran Al Quran, tentu hidup dan perilaku siswa menjadi hampa dan tidak terkontrol karena tidak dilandasi dengan ajaran Islam yang kokoh.

Ia menilai, ketika siswa telah menamatkan Al Quran akan memotivasi diri untuk mempelajari dan mengamalkan lebih dalam ajaran Islam sehingga membuat kehidupan mereka lebih tertata dan menjadi teladan di masa depan.

Kepada para orang tua juga diminta agar senantiasa mendorong anak-anak menjadi hafiz atau penghafal Al Quran.

"Anak-anak jangan hanya sekadar bisa membaca Al Quran, tetapi marilah diberikan dorongan untuk menjadi hafiz Al Quran. Karena, anak-anak yang senantiasa membaca, mempelajari dan mengamalkan Al Quran akan menolong nantinya di dunia dan di akhirat," katanya.

Wali Kota juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pengurus masjid dan seluruh masyarakat Banda Panduang yang telah ikut melakukan dan menyukseskan kegiatan ini.

"Untuk itu, sekali lagi kami ucapkan selamat kepada para Ustad dan Ustazah karena telah menjadikan anak-anak pintar membaca Al Quran," ujarnya.

Kegiatan khataman Al Quran ini diawali dengan pawai yang dimulai dari depan Kantor Camat Lubuk Sikarah dan finis di Masjid Nurul Hidayah Banda Panduang. Murid yang diwisuda dalam khataman Al Quran berjumlah 21 orang.

Pada kesempatan itu, Wali Kota juga memberikan penghargaan kepada anak didik yang hafal doa-doa pendek dan hafiz Quran.

Acara itu juga dihadiri Lurah Tanah Garam Asril, Perwakilan Kepala Kantor Kemenag Kota Solok, para wali murid, pengurus Masjid Nurul Hidayah, serta masyarakat Banda Panduang.

Baca juga: Peserta khataman Al Quran massal pawai meriahkan Isra Miraj

Baca juga: Khataman Al Quran 300.000 kali dilakukan serentak se-Indonesia

Baca juga: 3.000 Jamaah Hadiri Khatam Akbar Al-Quran di Masjid At-Tin TMII

 

Pewarta: Syahrul Rahmat/Tri Assaini
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019