"Keduanya memiliki kinerja terbaik setelah lolos dari seleksi oleh pelatih," kata manajer Persita Nyoman Suryanthara di Tangerang, Senin.
Ripky dan Akbar adalah pemain usia 18 tahun yang sebelumnya memperkuat tim Kabupaten Tangerang dalam laga Pekan Olahraga Provinsi Banten kelima pada 2018.
Dia mengatakan kontrak pemain itu adalah bagian dari misi dan visi Persita dalam membina pemain muda potensial karena pemain muda harus diberi kesempatan menyerap ilmu dari senior dan diberi peluang bertanding di level atas.
Baca juga: Persita cari pendamping M. Robi
Kedua pemain muda itu berposisi gelandang dan mendampingi seniornya yang lebih dulu dikontrak seperti Ade Jantra, Amarzukih dan Egy Melgiansyah.
"Perekrutan pemain muda itu merupakan dampak positif bagi tim karena ini untuk regenerasi dan pembinaan yang nyata," kata Nyoman.
Persita akan mendaftarkan 30 pemain untuk kompetisi Liga II 2019 dan menghentikan perburuan lini tengah dan penyerang, namun Pendekar Cisadane masih membutuhkan satu lagi palang pintu menemani Muhammad Robi dan Ledi Utomo yang sudah lebih dulu dikontrak.
Palang pintu ini dibutuhkan karena Muhammadou Al Hadji yang merupakan pemain naturalisasi asal Mali belum menentukan sikap, sedangkan Asep Budi Santoso masih diseleksi pelatih.
Baca juga: Persita periksa kesehatan seluruh pemain jelang Liga II
Pewarta: Adityawarman(TGR)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019
