Dari 330 siswanya, sebanyak 122 siswa sudah diterima di perguruan tinggi negeri sebelum pelaksanaan UNBK. Sebanyak 87 siswa diterima jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruaan Tinggi Negeri (SNMPTN), dan 35 siswa di jalur Penelusuran Minat dan Bakat
Boyolali (ANTARA) - Sebanyak 29 sekolah tingkat sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Boyolali, Senin, telah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun Pelajaran 2018/2019.

Menurut Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Boyolali, Agung Wardoyo, seluruh siswa kelas XII SMA di Boyolali yang mengikuti UNBK saat ini, dipastikan sudah tidak menggunakan kertas dan pensil lagi.

"UNBK SMA di Boyolali diikuti oleh 15 sekolah negeri dan 14 sekolah swasta dengan jumlah peserta sebanyak 4.852 meliputi jurusan IPA 2.714 siswa, IPS 2.104 siswa," kata Agung Wardoyo.

Menurut Agung untuk jurusan Bahasa 34 peserta, dan pelaksanaan ujian di Boyolali seluruhnya sudah bisa terlaksana tidak ada SMA melaksanakan ujian berbasis kertas atau tulis.

Agung yang juga menjabat sebagai Kepala SMAN 1 Boyolali ini, menjelaskan sesi pertama UNBK diikuti seluruh siswa. UNBK SMAN ini, dilaksanakan selama empat hari dengan mata pelajaran setiap hari masing-masing satu.

"Pelaksanaan UNBK SMA dilaksanakan tanggal 1, 2, 4 dan 8 April 2019. Dalam satu hari dilaksanakan tiga sesi, yakni pertama pada pukul 07.00 WIB di rangkaian awal dan diakhiri pukul 16.00 WIB," katanya.

Menyinggung soal pelaksanaan awal UNBK SMA di Boyolali, kata dia, secara keseluruhan dapat berjalan dengan baik. Seluruh SMA di Boyolali dari awal sudah dicermati titik kritis yang ada. Berbagai hal. sudah dilakukan koordinasi dan antisipasi.

"Antisipasi gangguan listrik, hampir semua sekolah sudah mempersiapkan alat genset. Untuk antisipasi jaringan internet, sekolah dengan teknik masing-masing menyediakan antisipasi mendukung kemungkinan gangguan jaringan," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap sekolah memantau perkembangan menit-menit pelaksanaan UNBK, sehingga jika terjadi permasalahan segera menginformasikan ke MKKS yang selanjutnya dikoordinasikan dengan help desk Kabupaten. Tahap selanjutnya, permasalahan itu, secepatnya diatasi, sehingga UNBK bisa berjalan sukses pelaksanaan dan sukses hasil yang ditunjang dengan keberhasilan administrasi.

Pelaksanaan UNBK di SMAN 1 Boyolali masih, kata dia, terbagi dalam tiga ruangan yang diikuti 330 peserta yang terbagai 260 untuk jurusan IPA dan 70 untuk program IPS. Pihaknya memeberikan siswa pembekalan untuk siap menghadapi ujian. Selain itu dengan pelatihan uji coba ujian berbasis komputer.

"Dari 330 siswanya, sebanyak 122 siswa sudah diterima di perguruan tinggi negeri sebelum pelaksanaan UNBK. Sebanyak 87 siswa diterima jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruaan Tinggi Negeri (SNMPTN), dan 35 siswa di jalur Penelusuran Minat dan Bakat, sehingga sebelum UNBK berlangsung ada 123 anak sudah diterima di perguruan tinggi negeri," katanya.

Baca juga: SMA di penyangga Batam masih terapkan UNKP

Baca juga: Kementerian Pendidikan sebut rasio peserta ujian dan ruangan timpang

 

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019