Jakarta (ANTARA) - Film "Melodylan" arahan sutradara Fajar Nugros ini mengisahkan cinta remaja yang penuh dengan lika-liku di dalamnya, dan film ini juga diangkat dari novel remaja karya Astri Aci yang merupakan film terbaru dari Intercept FilmCraft.

"Saya sudah lama membaca novel yang sangat bagus ini, dan saya langsung menghubungi Fajar, saya minta Fajar yang menangani film ini," ujar Producer Intercept FilmCraft Rajesh Punjabi, di XXI Metropole Jakarta, Senin.

Sutradara Film "Melodylan" Fajar Nugros juga mengatakan bahwa awalnya sempat merasa kesusahan karena ceritanya yang terlampau jauh dari usianya sekarang yang menjadikan tidak bisa memberi manuver yang baik. "Namun saya yakin bahwa film ini akan menjadi film hiburan bagi anak remaja saat ini, dan memang relate dengan kehidupan anak remaja saat ini," ujarnya lagi.

Lebih lanjut Rajesh menambahkan, film yang mempunyai umur persiapan hingga satu tahun dan memiliki masa produksi selama enam bulan, serta terdapat komposisi dan sutradara yang bagus, menjadikan film ini sangat menarik.

"Saya optimistis film ini dapat menarik perhatian penonton film Indonesia," ujar Rajesh kepada awak media.

Film yang dibintangi oleh Devano Danendra sebagai Dylan, dikenal sebagai cowok yang ganteng di sekolahnya dan mempunyai popularitas yang tinggi di sekolah tersebut. Sedangkan Aisyah Aqilah yang memerankan Melody adalah cewek junior sekaligus anak baru di sekolah tersebut.

Pertemuan mereka berawal di sebuah kafe yang membuat mereka saling tertarik karena keberanian dari Melody mengungkapkan pendapatnya.

Hal itu juga menarik perhatian Angga Aldi Yunanda yang berperan sebagai Fathur, diam-diam juga menaruh hati kepada Melody, di sisi lain ada juga Zoe Jackson yang memerankan Bella, sahabat Dylan yang lemah karena sedang terkena penyakit dan menyukai Fathur.

Kisah cinta yang melilbatkan banyak orang inilah menjadi sentral perhatian satu sekolah, dan ditambah aksi lucu dari sahabat mereka, sehingga film ini semakin menarik untuk disaksikan.

Film ini akan tayang perdana mulai 4 April 2019 serentak di seluruh bioskop di Indonesia.

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019