Jakarta (ANTARA) - Pebalap sepeda nasional disiplin road race Robin Manullang menyarankan kepada Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) mulai memaksimalkan pebalap muda terutama untuk menghadapi SEA Games 2019 di Filipina, 30 November-11 Desember maupun kejuaraan internasional lainnya.

"Kalau tidak sekarang kapan lagi. Mereka (pebalap muda) juga menunggu kesempatan. Kami akui, sebagai senior kami mulai kerepotan melawan yang muda," kata Robin Manullang di sela-sela penerimaan SK CPNS di Wisma Kemenpora, Jakarta, Selasa.

Nama Robin Manullang memang sudah kenyang menjadi punggawa timnas balap sepeda Indonesia termasuk saat Asian Games 2018 lalu. Khusus untuk level ASEAN, pebalap asal Kalimantan Timur ini terbilang cukup sukses karena mampu menyumbangkan emas bagi kontingen Indonesia.

Adalah SEA Games 2015 Singapura yang membuat namanya berkibar. Robin Manullang menjadi satu-satunya pebalap Indonesia yang sukses menyumbang emas meski pada saat itu PB ISSI mengalami konflik internal. Dia meraih emas dari nomor Individual Time Trial (ITT).

"Sebagai pebalap target saya adalah mengibarkan bendera Merah Putih. Itupun sudah terlaksana. Makanya saya akan memberikan kesempatan kepada pebalap muda untuk kursi timnas," kata pebalap yang sudah menyelesaikan pendidikan tingkat sarjana itu.

Selain mendapatkan bonus dari pemerintah, raihan emas di SEA Games 2015 berdampak panjang. Pebalap yang saat ini memperkuat tim PGN Cycling Team ini juga diangkat menjadi CPNS dan akan bertugas di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Saat ditanya siapa pebalap muda yang berpotensi untuk bisa meraih prestasi tertinggi untuk ke depan, dia menjawab diantaranya adalah Sandy Nur Hasan. Selain itu ada nama yang cukup dikenal seperti Jamal Hibatulloh, Jamalidin Novardianto, Abdul Gani, Firman Hidayat hingga Aiman Cahyadi.

"Di klub saja (PGN) saya harus kerja keras melawan mereka (pebalap muda). Saya yakin mereka akan terus berkembang jika diberi kesempatan banyak mengikuti lomba maupun memperkuat timnas," kata mantan pebalap Pegasus Continental Cycling Team itu.

Sementara itu manajer timnas balap sepeda Indonesia Budi Saputra mengaku pihaknya terus mengkaji rencana pemanggilan pebalap muda terutama untuk disiplin road race.

"Memang benar. Ada rencana untuk itu (pemanggilan pebalap muda). Salah satunya untuk ACC (Asian Cycling Championship)," katanya saat dikonfirmasi.

Khusus untuk ACC, kata Budi, pihaknya sudah menentukan nama yaitu Jamal Hibatulloh, Jamalidin Novardianto, Bambang Suryadi, Sandy Nur Hasan dan Aiman Cahyadi. Untuk sektor putri ada nama Ayustina Delia Priatna.

Baca juga: PB ISSI kirim tiga atlet latihan di Swiss
Baca juga: Chrismonita bidik poin Olimpiade pertama di Taiwan

 

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019