Saya ingin melihat Pak Jokowi. Saya senang, beliau mau datang ke Ngawi
Ngawi (ANTARA) - Ribuan warga memadati Gelanggang Olah Raga (GOR) Bung Hatta di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Selasa (2/4) malam untuk mengikuti kampanye terbuka capres nomor urut 01 Joko Widodo.

Warga simpatisan 01 itu mulai berkumpul di GOR Bung Hatta sejak sore meski calon presiden petahana tersebut dijadwalkan kampanye pada pukul 19.00 WIB.

Warga antusias dan bangga karena Ngawi menjadi salah satu lokasi yang dikunjungi Jokowi untuk berkampanye.

"Saya ingin melihat Pak Jokowi. Saya senang, beliau mau datang ke Ngawi," ujar seorang warga, Agus, di GOR Bung Hatta Ngawi.

Ia mengaku simpatik dan mendukung Jokowi. Hal itu karena selama mantan Gubernur DKI Jakarta itu memimpin Indonesia, sejumlah kemajuan telah berhasil dibangun.

Suasana GOR Bung Hatta sejak Selasa (2/4) siang sudah dipenuhi warga yang antusias ingin menyambut Jokowi secara langsung.

Pihak panitia memberikan hiburan berupa penampilan sang maestro musik Campursari Didi Kempot, pelawak asal Madiun Kirun, dan penyanyi dangdut lokal.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) pemenangan Joko Widodo-K.H. Ma’ruf Amin di Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, mengatakan sekitar 6.000 orang dari berbagai kalangan diundang dalam kampanye tersebut.

"Tapi tidak menutup kemungkinan yang hadir lebih dari itu karena ini kan sifatnya terbuka," kata dia.

Ia juga mengaku senang karena Jokowi bisa hadir langsung di Ngawi. Hal itu tentu dapat mendongkrak perolehan suara saat pemungutan suara mendatang.

"Saya bersyukur Pak Jokowi bisa datang langsung ke Ngawi, karena hal ini pastinya memiliki dampak besar dalam mendongkrak perolehan suara nanti," ungkap Antok, sapaan akrab Dwi Rianto Jatmiko.

Dalam kampanye tersebut, Joko Widodo didampingi sang istri, Iriana. Jokowi bersama rombongan tiba di lokasi kampanye pada pukul 20.00 WIB, satu jam darii jadwal pukul 19.00 WIB.

Turut hadir pula sejumlah tokoh nasional maupun daerah, di antaranya politikus PDIP yang juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Ngawi Budi Sulistyono.

Pemilihan Presiden 2019 pada 17 April 2019 diikuti pasangan nomor urut 01 Jokowi-K.H. Ma'ruf Amin dan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pasangan Joko Widodo dan K.H. Ma'ruf Amin didukung antara lain oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Pasangan Prabowo-Sandiaga didukung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
 

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019