London, Inggris (ANTARA) - Indonesia kembali berpartisipasi dalam pameran industri buku anak terbesar di dunia Bologna Children's Book Fair (BCBF) yang berlangsung di Fiera Palazzo Congressi di Bologna, Italia, dari tanggal 1 hingga 4 April.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Paris Prof Warsito dalam keterangan persnya, Rabu, mengatakan buku-buku anak keluaran penerbit Indonesia dipajang di stan B19 A20 di Gedung 29 dalam BCBF edisi ke-56 yang diikuti 1.442 peserta dari 80 negara tersebut.

Tahun ini Indonesia memamerkan 150 judul buku di ajang itu dan menggandeng penerbit Tanah Air seperti Bestari Buana Murni, Gramedia, Kesaint Blanc, Elex Media, Yayasan Litara, Mizan, serta penerbit-penerbit yang tergabung dalam agen literasi Borobudur.

Selain memamerkan buku-buku anak, stan Indonesia di BCBF juga menyediakan kafe tempat para ilustrator, penulis, penerjemah, dan penikmat seni bertukar pengalaman.

Tim Komite Buku Nasional Indonesia pimpinan Yani Kurniawan dalam pameran tersebut menyampaikan pengantar tentang keragaman buku anak dan remaja dari Indonesia, yang mencakup dongeng, cerita rakyat, seni tradisi, fantasi, buku religi, serta buku pengajaran bahasa dan pengembangan karakter.

Prof Warsito mengatakan keikutsertaan Indonesia dalam ajang tersebut penting untuk mempromosikan produk kreatif serta seni dan budaya Indonesia kepada warga mancanegara.

Sementara Duta Besar RI di Roma Esti Andayani dalam sambutannya pada acara itu menyebut BCBF sebagai media penting untuk mengokohkan persahabatan diplomasi Indonesia-Italia yang sudah berusia 70 tahun.

Esti berpesan kepada tim Indonesia agar memanfaatkan BCBF untuk mempelajari perkembangan industri literasi di negara-negara lain.

Baca juga:
Buku anak dan resep masakan Indonesia diminati penerbit mancanegara
Tanpa televisi, Maudy Ayunda nikmati masa kecil bersama buku

 

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019