Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, segera merealisasikan pembangunan stadion olahraga dengan memulai tahap penyiapan lahan sebelum dimulainya pembangunan fisik secara bertahap dengan dana keseluruhan hingga rampung senilai Rp50 miliar lebih.

"Kita melakukan pemantapan dan pematangan perencanaan desainnya. Tahun ini dikucurkan dana daerah sekitar Rp2,7 miliar untuk pematangan lahan, pembuatan lapangan bola, loncat indah, jalur lari, lempar lembing dan pagar," kata Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Rabu.

Untuk membahas itu, Ampera memimpin rapat bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan jajarannya di rumah jabatan Bupati pada Selasa (2/4) malam, untuk persiapan melaksanakan pemantapan dan pematangan desain stadion dan ruang terbuka hijau.

Keterbatasan anggaran pemerintah daerah akan disiasati dengan mengajukan proposal ke pemerintah pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Perencanaan pembangunan ruang terbuka hijau di Jalan Nansarunai komplek olahraga juga dimatangkan agar dalam pelaksanaannya nanti bisa maksimal dan bermanfaat," kata Ampera.

Ada beberapa koreksi yang disampaikan Ampera, baik untuk perencanaan stadion maupun ruang terbuka hijau. Koreksi dilakukaan agar anggaran bisa dimanfaatkan secara efektif dan efisien.

Kepala Dinas PUPR Barito Timur Yumail Paladuk mengatakan, untuk pemantapan dan pematangan desain stadion dan ruang terbuka hijau, ada beberapa catatan koreksi dan akan diperbaiki secepatnya.

"Jika sudah selesai maka akan dimuat dalam sistem informasi rencana umum pelelangan (Sirup)," katanya.

Rencananya ruang terbuka hijau akan menyediakan fasilitas internet gratis yang bisa diakses masyarakat umum.


 

Pewarta: Kasriadi/Habibullah
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019