Di awal-awal permainan saya belum terasa enak, belum bisa masuk ke pola permainan
Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Fitriani gagal melaju ke babak kedua turnamen bulu tangkis level Super 750 Malaysia Open 2019 yang diselenggarakan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.

Dalam pertandingan babak pertama yang berlangsung pada Rabu (3/4), Fitriani tidak berhasil menaklukkan atlet asal Korea Selatan (Korsel) Sung Ji Hyun dan kalah dalam dua gim yang berjalan selama 34 menit dengan skor 15-21 dan 15-21.

Pada gim pertama, Fitriani sama sekali tidak berhasil mencuri poin kemenangan. Bahkan dia terus tertinggal dari awal permainan hingga akhirnya lawan menyentuh poin 21 lebih dulu.

“Di gim pertama saya coba untuk menurunkan bola. Di awal-awal permainan saya belum terasa enak, belum bisa masuk ke pola permainan,” kata Fitriani dalam siaran pers PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Rabu.

Pada gim kedua, meskipun Fitriani sempat unggul, namun itu tidak berlangsung lama, karena Sung kembali mengambil alih permainan dan mencuri kemenangan.

“Mendekati akhir, permainan saya baru terasa lebih baik. Tapi sayangnya lawan lebih banyak melarikan bola, sedangkan kaki saya kurang siap, jadi banyak ketinggalan langkah,” tutur Fitriani.

Sebelumnya, pertemuan antara Fitriani dengan Sung sudah terjadi sebanyak empat kali. Akan tetapi, tidak ada satu rekor kemenangan pun yang berhasil diraih oleh atlet asal Klub Exist Jakarta itu.

“Pelatih sempat memberikan masukan kepada saya supaya memperhatikan kebiasaan lawan. Tapi mungkin karena masih baru, jadi saya masih penyesuaian juga dengan instruksi pelatih baru itu,” ungkap Fitriani.

Indonesia masih memiliki satu perwakilan di sektor tunggal putri yang belum bertanding, yaitu Gregoria Mariska Tunjung yang nantinya akan berhadapan dengan pebulutangkis asal Thailand Ratchanok Intanon.

Turnamen Malaysia Open 2019 berlangsung mulai 2 hingga 7 April 2019 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia. Total hadiah yang diperebutkan dalam turnamen bulu tangkis level super 750 itu mencapai 700.000 dolar Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Fitriani andalkan permainan reli untuk petik kemenangan atas pemain Denmark

Baca juga: Ruselli ingin imbangi prestasi Gregoria-Fitriani

Baca juga: Gelar pembuka Fitriani modal juara turnamen lainnya


Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019