Bangkok (ANTARA) - Thailand menyiapkan masker penutup wajah untuk pertemuan para menteri keuangan dan bank sentral regional setelah polusi mengganggu kualitas udara, kata seorang pejabat Selasa (2/4).

Thailand akan menjadi tuan rumah pertemuan Menteri Kuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN pekan ini di Chiang Rai, yang indeks kualitas udaranya mencapai level yang dipandang kurang sehat di posisi 240 hingga 250, menurut data pemerintah.

Masker sudah disiapkan, kata Nadhavudh Dhamasiri, pejabat senior di Kementerian Keuangan Thailand kepada Reuters.

Sebanyak 300 pejabat diperkirakan akan menghadiri pertemuan itu. Sejumlah pejabat sudah datang dan sejauh ini belum ada rencana untuk mengubah tempat pertemuan atau jadwal, kata para pejabat.

"Keadaan membaik dan tidak mengganggu jadwal pertemuan," kata Nadhavudh.

Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha pergi ke wilayah utara untuk memeriksa situasi dan mengatakan setelah pertemuan menegenai polusi itu bahwa dia memerintahkan instansi-instansi untuk mengatasi masalah tersebut dalam waktu tujuh hari, mulai dengan 1.900 tempat di sembilan provinsi, termasuk Chiang Rai.

Pemerintah sudah memberikan hampir 2 juta masker kepada warga di kawasan itu, kata PM Prayuth.

"Masalah asap di sembilan provinsi utara terjadi akibat pembukaan lahan pertanian dengan membakar hutan dan terjadi tiap tahun," kata Sate Sampattagul, kepala Pusat Data Perubahan Iklim di Universitas Chiang Mai, kepada Reuters.

Polusi udara akibat asap buruk tahun ini akibat pembalakan hutan ilegal dan kemarau, kata dia.

Sumber: Reuters

Baca juga: Jaringan Pengusaha Nasional bangun sinergi di Thailand
Baca juga: Alexandre Gama: penampilan Thailand kejutkan Indonesia

Penerjemah: Mohamad Anthoni
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019