Ya, anggota kita sudah turun ke lokasi untuk penanganan lebih lanjut, kata Kapolres
Jambi (ANTARA) - Dua kantor dan base camp PT Samhutani, perusahaan yang bergerak di bidang Hutan Tanaman Industri (HTI) dibakar ratusan warga Ladang Panjang, Tanjung Rambai dan Muara Indung Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.

Kejadian itu terjadi pada saat ratusan warga menggelar aksi unjuk rasa menuntut penyelesaian sengketa lahan dengan PT Samhutani, Rabu sekitar pukul 15;00 WIB.

Aksi unjukrasa massa tersebut berujung memanas setelah tuntutan mereka tidak dipenuhi hingga terjadi pembakaran kantor perusahaan PT Samhutani.

Ratusan massa mendatangi kantor tersebut dan setelah tidak ada kata sepakat dan tuntutan warga ditolak, massa menganggap tidak ada penyelesaian sengketa lahan antara warga Ladang Panjang, Tanjung Rambai dan Muara Indung dengan PT Samhutani.

"Tadi warga Ladang Panjang, Tanjung Rambai dan Muara Indung aksi di PT Samhutani yang berujung terjadinya pembakaran oleh massa," kata salah seorang karyawan Samhutani yang menolak ditulis identitasnya.

Ia mengatakan, dalam aksi itu, base camp dan kantor habis dibakar karena mereka menuntut pihak perusahaan hadir pada saat melakukan aksi.

"Selanjutnya kami menghubungi manajer atau humas perusahaan, tetapi situasi sudah terlanjur memanas karena warga tidak sabar," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Sarolangun AKBP Dadan Wira Laksana membenarkan kejadian itu dan menyebut kejadian tersebut saat ini masih dalam penanganan aparat kepolisian.

"Ya, anggota kita sudah turun ke lokasi untuk penanganan lebih lanjut," kata Kapolres.

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019