Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional putri Indonesia Rully Nere mengatakan, dua gol India dalam pertandingan putaran kedua Kualifikasi Olimpiade 2020 zona Asia, Rabu (3/4), yang membuat skuatnya kalah 0-2, terjadi karena kesalahan lini belakang.

"Gol pertama terjadi pemain salah mengantisipasi pergerakan pemain lawan. Sementara gol kedua, kiper dan bek tidak berkomunikasi dengan baik sehingga tabrakan yang dimanfaatkan lawan menjadi gol," ujar Rully, kepada tim media Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Jakarta, Kamis.

Pelatih asal Papua itu mengakui timnas putri tidak bermain dengan baik khususnya pada babak pertama. Selain lini belakang, gelandang dan penyerang juga dinilainya tampil kurang apik.

Rully berjanji, kekurangan-kekurangan itu akan dievaluasi agar tidak terulang. Dia menginginkan semua pemain, termasuk striker, turut membantu pertahanan Garuda Pertiwi.

"Saya menginginkan agar penyerang juga aktif mengejar bola yang memasuki wilayah pertahanan. Itu dilakukan Ami (Amiatun Shalihah), ketika dia masuk untuk menggantikan Carla (Carla Bio Pattinasarany)," tutur dia.

Timnas putri Indonesia ditaklukkan India 0-2 pada laga perdana mereka dalam Grup A putaran kedua Kualifikasi Olimpiade 2020 di Stadion Mandalarthiri, Mandalay, Myanmar, Rabu (3/4).

Dua gol India dicetak oleh Dangmei Grace pada menit ke-27 dan 67.

Kekalahan ini membuat Indonesia menempati paling buncit dalam klasemen sementara Grup G.

Berikutnya, Sabtu (6/4), Indonesia akan menghadapi tuan rumah putaran kedua kualifikasi, Myanmar.

Baca juga: Rully Nere kembali tangani timnas putri Indonesia

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019