Manado (ANTARA) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara, Jenny Karouw mengatakan ada tiga perusahaan yang siap berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus Bitung.

"Proses perizinan ketiga perusahaan sedang berlangsung, termasuk penggunaan lahannya," kata Jenny di Manado, Kamis.

Ketiga perusahaan tersebut yaitu PT Futai, PT Indojaya Fortuna dan PT Pacific Ocean Fishery.

PT Futai, kata dia, akan menggunakan limbah untuk dijadikan kertas dan biji plastik, sementara PT Indojaya Fortuna akan membangun logistik (cold storages), sedangkan PT Pacific Ocean Fishery bergerak di bidang perikanan.

"PT Indojaya Fortuna dan PT Futai sementara melakukan pematangan tanah," katanya.

PT Futai, lanjut Karouw sudah mendatangkan barang modal dari luar seperti mesin dan tidak dikenakan bea masuk karena mendapatkan fasilitas dari KEK.

"Administrasi masih sementara berproses sambil mengurus lahan. Perusahaan yang berinvetasi dalam KEK akan mendapatkan hak guna usaha, sementara hak pengelolaan menjadi milik pemerintah daerah yang diserahkan kepada PT Membangun Sulut Hebat.

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung diplot menjadi zona pengembangan industri, ekspor dan logistik dan zona pengembangan kawasan ini berada di atas lahan yang disiapkan seluas 534 hektare.

Inti pengembangan bisnis di kawasan ini yaitu pengolahan kelapa dan perikanan, logistik serta aneka industri.

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019