Solo (ANTARA) - Lomba makan timlo membuka  "Solo Indonesia Culinary Festival" (SICF) 2019 yang diselenggarakan di Benteng Vastenburg Surakarta, Jawa Tengah.

"Kami memang sengaja mengangkat menu timlo karena sebagian masyarakat belum paham apa itu timlo, mereka tahunya soto," kata Ketua Panitia SICF 2019 Daryono di Solo, Kamis.

Oleh karena itu, selain mengadakan lomba makan timlo, panitia juga membagikan sebanyak 2.500 porsi timlo kepada para pengunjung yang datang.

"Menu ini disiapkan oleh ibu-ibu dari Dapoer Tempo Doeloe dan 'Indonesian Chef Association'. Mereka kolaborasi mulai dari masak sampai penyajian. Harapannya ke depan timlo lebih dikenal lagi," katanya.

Pantauan di lapangan, para pengunjung terlihat antusias mengikuti acara tersebut.

"Melihat antusiasme masyarakat, saya yakin target 30.000 pengunjung selama acara yaitu dari  4-7 April dapat terlampaui," katanya.

Masih mengangkat makanan khas Solo, pada hari kedua sebanyak 2.500 sosis Solo akan dibagikan kepada para pengunjung dan pada hari ketiga akan dibagikan 2.500 porsi tengkleng.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Hasta Gunawan mengatakan berbagai macam makanan yang disediakan di festival tersebut bukan hanya makanan lawas tetapi juga kekinian.

"Pada prinsipnya melalui festival ini kami ingin kuliner yang menjadi ciri khas Kota Solo terus bertahan. Selain itu bisa mendorong sektor pariwisata dan peningkatan ekonomi," katanya.

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019