Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama menyaring 381 peserta agar mendapatkan separuh jumlah yang nantinya akan menjadi petugas pelayanan jamaah haji tahun penyelenggaraan 1440 Hijriyah/ 2019 Masehi.

Kegiatan seleksi dengan metode Computer Assited Test (CAT) itu diselenggarakan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis.

Seleksi diikuti calon petugas yang telah terjaring dan dinyatakan lulus seleksi administrasi di tingkat pusat.

"Peserta berasal dari unsur unit eselon 1 Kemenag, TNI, Polri, lembaga instansi lainnya serta para jurnalis yang masuk dalam Media Center Haji," kata Direktur Bina Haji Khoirizi.

Dia mengatakan selain dengan metode CAT, seleksi juga terdapat dua tahap seleksi pada Kamis yaitu tes pengetahuan dengan metode CAT. Materi tes adalah seputar pengetahuan perhajian, wawasan kebangsaan, penguasaan bahasa Arab dan Inggris serta pengetahuan umum lainnya.

"Jumlahnya ada 100 soal, yang diacak bagi masing-masing peserta. CAT ini sebagai upaya dalam menciptakan standarisasi seleksi dan menciptakan seleksi yang transparan, objektif dan akuntabel," kata dia.

Pada hari yang sama, kata dia, seleksi metode wawancara juga dilalui para peserta. Penguji berupaya menggali komitmen, integritas, dan profesionalitas calon petugas.

"Jumlah peserta seleksi hari ini adalah dua kali kuota yang tersedia untuk petugas," katanya.

Baca juga: Kementerian Agama mulai seleksi petugas haji
Baca juga: Pemerintah siapkan rekrutmen petugas haji tahap akhir
Baca juga: Ada penambahan 1.000 pembina manasik haji tahun 2019

 

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019