Jakarta (ANTARA) - Automobili Lamborghini mempersembahkan Lambroghini Aventador SVJ pada ajang "Lamborghini Jakarta Showcase" di Pacific Place, Jakarta, Jumat (5/4). Supercar ini memiliki desain yang luar biasa dengan ditambah teknologi terobosan terbaru serta penangan yang terbaik di kelasnya.

Kendaraan ini juga memberikan kenikmatan bagi pengemudi dengan kinerja yang lincah. Aventador juga diyakini dapat memberikan kesempurnaan saat dikendarai dengan membawa konsep supercar ke dalam dimensi yang baru.

Aventador SVJ mengambil nama dari SV yang secara historis mewakili SuperVeloce yang berarti superfast serta mengambil akhiran Jota yang menunjukkan statusnya sebagai kinerja yang superior. Aventador SVJ diklaim posisinya sebagai pemegang rekor Nurburging Nordscheleife, dengan menyelesaikan putaran 20,6 km dengan waktu hanya sekitar 6:44,094 menit.

Ketua dan Kepala Eksekutif Automobili Lamborghini Stefano Domenicali mengatakan bahwa nantinya kendaraan ini hanya diproduksi secara terbatas di seluruh dunia.

"Aventador SVJ adalah mobil inovatif dan mewakili puncak absolut dari jajaran produk mobil super sport kami dan hanya ada sekitar 900 unit saja," kata Stefano Domenicali dalam peluncuran perdana Aventador SVJ di Jakarta, Jumat.
Lamborghini Aventador SVJ (ANTARA News/Chairul Rohman)


Dalam kesempatan yang sama Stefano menambahkan bahwa terdapat tantangan dari desainer kendaraan ini untuk terus meningkatkan esensi dari kendaraan super sport Lamborghini.

"Tantangan bagi para desainer dan insinyur Lamborghini adalah bagaimana cara untuk meningkatkan esensi paling murni dari mobil sport super Lamborghini, menggunakan inspirasi dari sebuah kapal ruang angkasa untuk pesawat jet tempur, semua contoh luar biasa keunggulan super cepat, super atletik, aerodinamis. The Aventador SVJ mengambil langkah lain ke masa depan, membentuk potensi pengembangan mobil sport super," tambahnya.

Rencananya akan ada edisi khusus, bernama SVJ 63, yang secara eksklusif untuk memberi penghormatan berdirinya Lamborghini, yakni tahun 1963, yang diproduksi dalam konfigurasi unik dan jumlah terbatas hanya 63 unit saja di dunia. Kendati demikian, pihak Automobili Lamborghini belum bisa memasastikan keberadannya di Indonesia.
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019