Jakarta (ANTARA) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) meminta klub yang memiliki tunggakan gaji untuk menyelesaikan masalahnya secara internal.

"Kami serahkan semuanya ke internal mereka. Namun kami memiliki batas waktu," ujar anggota Komite Eksekutif PSSI Gusti Randa di Jakarta, Jumat (5/4).

Gusti sendiri enggan memberitahukan sampai kapan batas waktu yang diberikan PSSI untuk klub bermasalah tersebut. Namun, yang jelas, PSSI ingin agar soal itu diselesaikan secepatnya agar permasalahan tidak melebar ke mana-mana.

"Jangan sampai pemain mengadu ke FIFA. Masalahnya akan semakin rumit. Kami terus memberikan peringatan kepada klub," tutur Gusti.

Soal klub, Gusti Randa menyebut ada dua tim yang masih belum menunaikan pembayaran gaji yaitu Sriwijaya FC dan PSMS Medan.

Dua tim tersebut merupakan peserta Liga 1 Indonesia tahun 2018 yang terdegradasi ke Liga 2 musim berikutnya.

"Kami sudah melayangkan teguran," tutur Gusti.

PSSI sendiri menegaskan bahwa soal tunggakan gaji tidak akan mengganggu pelaksanaan Liga 1 Indonesia tahun 2019 yang bergulir mulai 8 Mei 2019.

"Sriwijaya dan PSMS, kan, di Liga 2, bukan Liga 1," ujar Gusti.

Baca juga: Exco: PSSI berutang miliaran rupiah ikutkan timnas U-22 ke AFF

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019