Lhokseumawe, Aceh (ANTARA) - Kampanye Partai Aceh yang digelar di Lapangan Hira’ Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, dihadiri oleh ribuan  pendukungnya, Minggu.

Massa dari salah satu partai lokal terkuat di Aceh tersebut datang dari berbagai daerah di Kota Lhokseumawe dan memadati lapangan Hira’ Lhokseumawe sejak pukul 14.00 WIB, hingga meluber sampai ke Masjid Islamic Centre.

Sejumlah massa pendukung partai itu,datang dengan menggunakan berbagai jenis kendaraan baik secara berkelompok dan perorangan. Sejumlah petinggi Partai Aceh hadir dalam kampanye tersebut, seperti mantan Panglima GAM Muzakir Manaf, dan sejumlah petinggi Partai Aceh di Kota Lhokseumawe, seperti Suaidi Yahya (walikota Lhokseumawe), Yassir Umar (Ketua DPRK Lhokseumawe) dan sejumlah petinggi partai politik tersebut dan juga para calon legislatif baik untuk tingkat DPRK Lhokseumawe maupun untuk tingkat DPR Aceh serta beberapa Caleg DPR RI dari partai nasional yang diusung oleh partai lokal itu.

Masing-masing pimpinan partai politik tersebut menyampaikan orasi politiknya. Dimana pada intinya, mengajak masyarakat untuk memilih Partai Aceh, karena merupakan salah satu partai yang lahir dari konflik Aceh dan berdasarkan perjuangan orang Aceh. Selain itu juga disampaikan bahwa banyak persoalan yang harus diselesaikan antara pemerintah Aceh dengan pemerintah pusat terkait beberapa persoalan hasil perjanjian perdamaian antara GAM dan pemerintah pusat 15 Agustus 2005 lalu, yang belum selesai.

Dalam kampanye tersebut juga disinggung tentang beberapa kemajuan yang telah dicapai hasil perjuangan anggota perwakilan rakyat baik di tingkat DPRK masing-masing kabupaten kota maupun ditingkat DPR Aceh, diantaranya masalah pendidikan yang gratis, santunan rutin kepada setiap anak yatim di Aceh dan berbagai kemajuan lainnya.

Dalam kegiatan kampanye yang dimulai pukul 15.00 WIB tersebut berakhir hingga pukul 17.30 WIB petinggi Partai Aceh Muzakkir Manaf juga mengajak masyarakat Aceh untuk memilih pasangan calon presiden nomor urut 02 (Prabowo-Sandi).

Sementara itu, saat berlangsungnya orasi kegiatan kampanye tersebut, berkibar bendera Aceh Bulan Bintang di tengah-tengah lapangan. Beberapa anggota polisi meminta untuk diturunkan bendera tersebut namun tidak lama kemudian bendera tersebut diturunkan.

Pewarta: Mukhlis
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019