Jumardi menambahkan rencana pengalihan jalur dwiganda segmen Jatinegara -- Cakung ini, akan membawa dampak pada bertambahnya waktu perjalanan kereta api.
Jakarta (ANTARA) - Jalur dwiganda Jatinegara-Cakung akan beroperasi pada 12 April mendatang yang merupakan bagian dari pembangunan jalur dwiganda (double double track) lintas Manggarai – Cikarang sepanjang 35 kilometer.

Kepala Balai Teknik Kementerian Perhubungan Jakarta-Banten Jumardi dalam diskusi di Jakarta, Senin, mengatakan tepat pukul 00.30 WIB pada 12 April 2019 pada titik KM 12 dan KM 21 antara Jatinegara dan Cakung akan dilaksanakan kegiatan pemindahan jalur (switchover) pada jalur dwiganda (DDT) segmen Jatinegara – Cakung lintas Manggarai – Cikarang.

“Setelah pelaksanaan pemindahan jalur ini, DDT segmen Jatinegara – Cakung sepanjang 9,5 kilometer sudah dapat dioperasikan,” kata Jumardi.

Dengan beroperasinya jalur dwiganda segmen Jatinegara – Cakung, nantinya jalur ganda eksisting akan dioperasikan untuk melayani operasional KRL Commuterline Jabodetabek, sedangkan jalur ganda yang baru akan difungsikan untuk melayani pengoperasian KA Jarak Jauh dan KA Lokal.

Jumardi menambahkan rencana pengalihan jalur dwiganda segmen Jatinegara – Cakung ini, akan membawa dampak pada bertambahnya waktu perjalanan kereta api.

Untuk itu, Kementerian Perhubungan bersama operator yaitu PT KAI (Persero) dan PT KCI mengimbau kepada masyarakat pengguna jasa untuk dapat menyesuaikan waktu perjalanan bagi yang akan menggunakan kereta api serta memohon maaf atas ketidaknyamanan sebagai dampak pemindahan jalur.

Selain itu, lanjut dia, dalam rangka mendukung keselamatan perjalanan operasional kereta api, ketika jalur dwiganda dioperasikan, Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Kota Jakarta Timur, Pemerintah Kota Bekasi, Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta, Kepolisian Metro Kota Jakarta Timur, Kepolisian Metro Kota Bekasi, DAOP I PT KAI (Persero) beserta intansi terkait lainnya akan menutup dua pintu perlintasan sebidang.

Perlintasan tersebut, yaitu JPL 52 di Pisangan Lama (Pasar Enjo) dan JPL 66 di Jalan Stasiun Cakung, Jakarta Timur.

“Untuk itu dimohon kepada masyarakat, khususnya pengguna kendaraan berbasis jalan raya agar dapat menggunakan beberapa jalan alternatif, seperti flyover Cipinang yang telah dibangun Pemerintah,” kata Jumardi.

Sementara itu, Kementerian Perhubungan dalam rangka mendukung operasional jalur dwiganda (DDT) ini juga telah menyelesaikan modernisasi lima stasiun, yaitu Stasiuj Klender, Stasiun Klender Baru, Stasiun Buaran, Stasiun Cakung dan Stasiun Kranji.

Diharapkan dengan beroperasinya DDT segmen Jatinegara – Cakung dan lima stasiun modernisasi akan mendukung terwujudnya target penumpang kereta api perkotaan di wilayah Jabodetabek atau pengguna jasa KRL Commuterline menjadi 1,2 juta orang perhari di tahun ini.

Baca juga: Menhub minta jalur KA dwiganda Manggarai-Cikarang dipercepat

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019