Jakarta (ANTARA) - Kelompok Kerja Panitia Pemilu Luar Negeri menyebutkan mobil yang mengangkut sekitar 900 surat suara mengalami kecelakaan lalu lintas dan terbakar dalam perjalanan dari Kota Kinabalu menuju Sandakan, Sabah, Malaysia.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Logistik KPU agar logistik yang terbakar itu segera diganti," kata Ketua Kelompok Kerja Panitia Pemilu Luar Negeri (Pokja PPLN) Wajid Fauzi dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih pemilu 2019 di KPU RI, Jakarta, Senin.

Menurut Wajid, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut yang terjadi pada Minggu (7/4) siang hari.

Rencananya, surat suara yang diangkut kendaraan naas itu akan dikirimkan ke tiga hingga empat kotak suara keliling (KSK) di Kota Sandakan, Sabah, Malaysia.

"Semoga dalam minggu ini, sebelum Jumat logistik sudah bisa terpenuhi," katanya.

Sementara itu. Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, pihaknya segera mengirim surat suara pengganti ke Kinabalu.

"Kami akan cetak karena itu kecelakaan, jadi kondisinya darurat," katanya.

Berdasarkan jadwal dari KPU RI, proses pemungutan suara di PPLN Kinabalu akan berlangsung pada Minggu (14/4).

KPU mencatat jumlah daftar pemilih tetap (DPT) luar negeri mencapai 2.086.285, TPS (789), KSK (2.326) dan 426 pos.
Baca juga: Mobil pengangkut surat suara pilpres/DPR terbakar di Sandakan Sabah
Baca juga: Panwaslu LN Kota Kinabalu awasi pemungutan suara di Sandakan

Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019